Usai Listing, Pengelola Ayam Goreng Nelongso Bakal Tancap Gas Rambah Pasar Global

Jakarta – PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK), pengelola Ayam Nelongso pada hari ini (15/2) telah melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sebagai perusahaan ke-18. Usai IPO tersebut, perusahaan menargetkan akan membuka 10-15 cabang baru dan cabang internasional pada tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Ayam Nelongso, Nanang Suherman, usai pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ia menuturkan perusahaan yang bergerak di bidang pengelola rumah makan tersebut, telah memiliki 54 cabang untuk Ayam Goreng Nelongso dan sembilan cabang Geprek Kak Rose sebagai anak usahanya.

Baca juga: Melantai di Bursa, Begini Pergerakan Harga Saham Bersama Mencapai Puncak (BAIK)

“Sekarang kalau di Indonesia sudah untuk Ayam Goreng Nelongso sendiri sudah ada 54 (cabang) terus entitas anak Gerai Kak Rose itu ada sembilan cabang. Tahun ini (target) sekitar 10-15 cabang baru tapi yang kita kejar yang paling utama 2016 go internasional,” ucap Nanang kepada media di Jakarta, 15 Februari 2024.

Nanang, menyatakan bahwa dengan IPO tersebut, dapat memberikan perusahaan legitimasi di mata investor, mitra bisnis, dan masyarakat umum, sehingga meningkatkan citra baik perusahaan untuk lebih dipercaya oleh publik.

“Beberapa strategi usaha akan kami lakukan pasca IPO. Seperti ekspansi area target outlet, mengoptimalkan pendanaan, menambah varian menu produksi di setiap outlet, ikut serta dalam promo yang disediakan oleh marketplace, menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis, serta membekali tim dengan chatbot,” imbuhnya.

Baca juga: Perusahaan Belum Cetak Laba Nekat Maju IPO, Kok Bisa? Ini Penjelasan BEI

Dalam aksi IPO itu, BAIK menawarkan sebanyak 225 juta saham baru atau setara dengan 20 persen dari modal disetor setelah IPO, yang ditawarkan pada harga sebesar Rp278 per saham, serta mengalami oversubscribed hingga 117,22 kali saat periode penawaran umum.

Selain itu, BAIK juga berpotensi meraup dana segar hingga Rp62,55 miliar dari IPO, dan Perseroan juga menerbitkan sebanyak 225 juta Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang satu saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp400 per saham. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

4 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

18 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

23 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

1 day ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago