Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (3/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat ke level 6.675 atau menguat 0,20%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 457 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 29 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp855 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 100 saham terkoreksi, sebanyak 201 saham menguat dan sebanyak 283 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Samuel Sekuritas Indonesia menilai bahwa IHSG akan berpotensi menguat, sejalan dengan penguatan Nikkei 1,18% dan KOSPI 0,71% pagi ini yang didukung oleh macam-macam sentimen dari bursa global maupun regional.
“Pagi ini Nikkei menguat 1.18% dan KOSPI juga ikut menguat 0.71%. Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” tulis manajemen dalam risetnya, 3 Juli 2023.
Diketahui, pada penutupan Jumat lalu (30/6), pasar AS bergerak menguat, Dow Jones menguat 0,84%, S&P 500 menguat 1,23%, dan Nasdaq menguat 1,45%, Nasdaq mencatatkan performa terbaik sejak tahun 1983 dan S&P mencatatkan paruh pertama tahun terbaiknya sejak tahun 2019.
“Pasar Asia-Pasifik diperkirakan akan dibuka dengan kondisi mixed karena akan dirilisnya berbagai laporan aktivitas manufaktur di seluruh kawasan,” imbuhnya
Kemudian, salah satu laporan yang sangat penting untuk diamati adalah China’s Caixin manufacturing purchasing index yang dijadwalkan akan dirilis hari ini, dimana Yield UST10Y menguat 0,57% atau 0,02 bps pada level 3,841%, dan USD index melemah 0,42% ke level 102,91.
Adapun, pasar komoditas terpantau menguat pada Jumat (30/6) kemarin, minyak WTI menguat 112% ke level USD70,64/bbl, Brent menguat 0,75% ke level USD749/bbl, harga batubara menguat 2,32% di level USD149,7/ton, nikel melemah 0.97% ke level USD20.434 dan CPO menguat 0.75% ke level MYR3.783, serta Harga emas terpantau menguat 0,6% ke level USD1.929/toz.
Sedangkan, bursa Asia bergerak sideways pada Jumat kemarin, terlihat dari Kospi menguat 0,56%, Nikkei melemah 0,14%, Hang Seng melemah 0,09%, dan Shanghai menguat 0,62%, dan IHSG tutup sejak Rabu, namun pada penutupan terakhir Selasa (27/6), IHSG ditutup melemah 0,04% ke level 6.661.9.
Di sisi lain, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga melemah 0,34% ke level 198,9. Investor asing pada Selasa kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp77,7 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp174,4 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar Rp96,7 miliar. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More