Jakarta – Usai libur Natal 2023, pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/12) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7273,84 atau menguat 0,50 persen dari level 7237,51 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 234 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 24 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp261 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 97 saham terkoreksi, sebanyak 189 saham menguat dan sebanyak 275 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Menuju Akhir Tahun, IHSG Diprediksi Melemah Terbatas
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi melanjutkan penguatan.
“Dengan level support IHSG berada di 7.200 dan level resistance IHSG berada di 7.250,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 27 Desember 2023.
Kemudian, pada perdagangan kemarin (26/12) Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,43 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,42 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,54 persen, dengan saham Intel dan Manchester United mencatat penguatan.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2023, Intip 4 Saham Berikut yang Berpotensi Cuan
Lalu, pada bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif, di mana bursa yang menguat adalah TSEC Weighted Index dan Nikkei, sementara bursa China melemah. Sedangkan, beberapa bursa lainnya seperti Hang Seng, BEI dan bursa Australia libur.
Adapun, Jepang mengumumkan tingkat pengangguran per November 2023 sebesar 2,5 persen, sesuai perkiraan, sementara Singapura mencatat inflasi sebesar 3,6 persen yoy pada November 2023, dan hari ini Taiwan akan menyampaikan consumer confidence (keyakinan konsumen) per Desember 2023. (*)
Editor: Galih Pratama