Market Update

Usai Hari Pencoblosan Pemilu 2024, IHSG Diprediksi Berpeluang Menguat

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (15/2) diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji level 7.306 hingga 7.338.

“Kami perkirakan posisi IHSG saat ini masih berpeluang menguat untuk membentuk wave b dari wave (ii) ke rentang area 7.306-7.338 pada label hitam. Namun, tetap waspadai apabila IHSG kembali terkoreksi ke bawah 7.099, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave c dari wave (ii) ke rentang 6.924-7.021,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 15 Februari 2024.

Baca juga: Pasar Sekunder 2024 Siap Digelar, Ini Manfaat yang Didapat Investor

Sementara, IHSG ditutup melemah 1,2 persen ke 7.209 pada perdagangan Selasa (13/2) disertai dengan munculnya volume penjualan, dan koreksinya pun mampu menembus MA20.

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

BIRD – Buy on Weakness

BIRD terkoreksi ke 1,780 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan sedang berada di awal wave [a] dari wave B, sehingga BIRD masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.700-1.760
Target Price: 1.825, 1.940
Stoploss: below 1.635

ISAT – Buy on Weakness

ISAT terkoreksi ke 9.800 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi ISAT masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 9.400 sebagai stoplossnya, maka posisi ISAT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 9.625-9.750
Target Price: 10.050, 10.375
Stoploss: below 9.400

MIKA – Spec Buy

MIKA menguat 0,72 persen ke 2.700 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama MIKA masih mampu berada di atas 2.700 sebagai stoplossnya, maka posisi MIKA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (a), sehingga MIKA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 2.720-2.760
Target Price: 2.920, 3.020
Stoploss: below 2.700

Baca juga: Berkat Hal Ini, Harga Saham Bank Himbara Kompak Cetak Rekor Tertinggi

SMRA – Buy on Weakness

SMRA menguat 0,89 persen ke 565 namun belum mampu menembus MA20. Selama masih mampu berada di atas 535 sebagai stoplossnya, maka SMRA diperkirakan sedang berada di awal wave [iii], sehingga SMRA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 540-555
Target Price: 585, 615
Stoploss: below 535. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 mins ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

3 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

4 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago