Papan layar pergerakan pasar saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Mandiri Sekuritas mengungkapkan akan melakukan tinjauan kembali atau revisi terhadap target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2025.
Head of Research Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, mengatakan revisi tersebut dilakukan karena IHSG saat ini telah melampaui target yang diberikan di level 7.650.
“Kebetulan kami juga sedang melakukan tinjauan kembali ya untuk mengenai indeks target kami, karena sebelumnya yang saat ini resminya kan di bulke skenario saya itu di 7.650 dan ini sudah lewatnya cukup jauh ya, jadi pasti saya akan melakukan revisi juga,” ucap Joezer dalam Media Gathering di Jakarta, 28 Agustus 2025.
Baca juga: Entitas Lippo Group Borong 747,7 Juta Saham NOBU, Gelontorkan Dana Segini
Diketahui, IHSG hingga perdagangan, 28 Agustus 2025 telah mencetak level tertinggi atau All Time High (ATH) baru di posisi 8.022,75.
Ia juga menuturkan bahwa, IHSG juga masih memiliki ruang untuk mengalami penguatan lanjutan. Namun, hal tersebut masih bergantung pada beberapa faktor. Misal adanya potensi penambahan dari sisi likuiditas, seperti auction dari Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang terus berlanjut, hingga kebijakan fiskal yang akan sangat ekspansif.
Baca juga: Aliran Dana Asing Kembali Masuk Rp1,77 Triliun, Saham AMMN Terbanyak Diborong
“Karena kalau kita melihat saham-saham yang rally ini di luar saham-saham yang IDX30 juga ya, jadi kalau tadi kebijakan yang mungkin akan kita expect ya, akan mulai ekspansif, harusnya mungkin range growth di beberapa konstituen di blue chip stocks ya,” imbuhnya.
Adapun peluang lain yang dapat mendorong penguatan IHSG adalah ruang investor institusi hingga asing yang masuk ke pasar saham Indonesia yang saat ini tercatat masih cukup rendah. Tercatat, net foreign sell secara year to date (ytd) saat ini tercatat Rp35,01 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More