Usai Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.198

Usai Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.198

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/5), ditutup pada zona hijau ke posisi 7.198,96 dari dibuka pada level 7.188,35. 

Hal itu terjadi setelah IHSG pada perdagangan hari ini mengalami pergerakan yang fluktuatif dalam rentang level 7.162,92 hingga 7.212,56.

Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 311 saham terkoreksi, 310 saham menguat, dan 185 tetap tidak berubah.

Sebanyak 27,21 miliar saham diperdagangkan dengan 1,28 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp13,33 triliun.

Baca juga: Investor Asing Net Buy Rp333,70 Miliar, Ini 5 Saham yang Paling Banyak Diborong

Lebih lanjut, mayoritas indeks dalam negeri juga bergerak menguat, dengan IDX30 naik 0,07 persen menjadi 428,21, LQ45 meningkat 0,18 persen menjadi 818,18, dan JII menguat 0,56 persen menjadi 488,81. Sedangkan, Sri-Kehati turun 0,01 persen menjadi 381,29. 

Lalu, sebagian besar sektor juga mengalami pergerakan yang menguat. Ini tercermin dari sektor infrastruktur naik 0,95 persen, sektor energi meningkat 0,89 persen, sektor siklikal menguat 0,73 persen, sektor bahan baku dan sektor kesehatan naik 0,61 persen.

Kemudian, diikuti oleh sektor industrial meningkat 0,21 persen, sektor keuangan menguat 0,16 persen, dan sektor non-siklikal naik 0,02 persen. 

Sedangkan, sektor sisanya mengalami pelemahan. Rinciannya, sektor teknologi turun 0,62 persen, sektor transportasi merosot 0,18 persen, dan sektor properti melemah 0,01 persen. 

Baca juga: RUPS CLEO Sepakat Tebar Dividen Rp60 Miliar dan Saham Bonus

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).

Sedangkan saham top losers adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62