Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia dengan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 13 kota dan kabupaten.
Inisiatif ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, bertujuan memperbaiki kualitas gizi anak-anak sekolah melalui makanan sehat dan gratis.
Program MBG ini telah melalui uji coba sejak 20 Mei 2024, dan dalam waktu lima bulan telah menjangkau 31 sekolah dengan lebih dari 10.000 siswa penerima manfaat. Program MBG ditargetkan dapat menyalurkan sekitar 3 juta porsi makanan bergizi gratis per tahun.
Baca juga : Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya
Direktur Utama PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Patrick Walujo, menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini merupakan kontribusi perusahaan sebagai karya anak bangsa dalam mendukung perbaikan kualitas gizi di Indonesia.
Menurutnya, program satu ini diselenggarakan melalui program swadaya perusahaan yang dilakukan dengan memberdayakan UMKM, mitra pengemudi, dan dompet digital yang merupakan bagian dari ekosistem GoTo.
UMKM yang tergabung dalam program ini dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan makanan sesuai sertifikasi Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan diawasi oleh Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan setempat.
“Melalui operasional program ini kami juga memperoleh kesempatan untuk mengukur dampak ekonomi atau multiplier effect, mendapat masukan mengenai variasi menu, dan ketepatan waktu penyediaan serta pengantaran makanan,” ujar Patrick.
“Termasuk juga harga produksi dari makanan yang diberikan kepada siswa-siswa penerima manfaat, hingga upaya untuk meminimalisir sampah sisa makanan,” sambungnya.
Baca juga : Erick Thohir Lanjutkan ‘Bersih-bersih’ BUMN Jilid Dua
Dampak Ekonomi Positif untuk UMKM dan Mitra Pengemudi
Hasil riset dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menunjukkan bahwa Program MBG GoTo memiliki efek pengganda ekonomi bagi UMKM yang terlibat, dengan rata-rata penambahan tiga tenaga kerja di tiap UMKM dan peningkatan pendapatan bersih sebesar 33,7 persen per bulan.
Selain itu, mitra pengemudi yang terlibat dalam program ini juga mengalami peningkatan pendapatan bersih sebesar 17 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra