Jakarta – PT Bank UOB Indonesia akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 2016 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I 2016 dengan target pengumpulan dana sebesar Rp3 triliun.
Presiden Direktur UOB Indonesia, Kevin Lam mengatakan, Obligasi Berkelanjutan I yang ditawarkan perseroan pada tahap pertama dengan nilai pokok maksimum Rp1 triliun yang terdiri dari tiga seri.
Menurutnya, untuk seri A dengan jangka waktu 370 hari berkupon 6,75% sampai 7,40% per tahun. Kemudian, Seri B bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga sebesar 7,50% hingga 8,25% dan seri C memiliki tenor lima tahun dengan tingkat bunga 7,75% sampai 8,50%. (Selanjutnya : UOB juga tawarkan Obligasi Subordinasi berkelnajutan I senilai Rp100 miliar…)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More