Moneter dan Fiskal

UOB: Indonesia Masih Bisa Bertahan Di Tengah Ancaman Resesi

Jakarta – UOB Economist, Enrico Tanuwidjaja yakin Indonesia masih bisa bertahan di tengah ancaman resesi berkat upaya pemerintah yang gencar mendorong sektor infrastruktur. Menurutnya, yang menjadi kekhawatiran adalah ketika bunga naik kemudian permintaan menurun yang akan membuat geliat perusahaan akan melambat. Kalau melambat, kemungkinan untuk pemberdayaan tenaga kerja akan relatif berkurang.

“Tapi kalau saya lihat di Indonesia, pemerintah terus mendorong infrastruktur. Satu proyek infrastruktur yang dikerjakan kita bisa lihat multiplier effect dan juga orang-orang yang dipekerjakan. Dan continue investment itu jalan. Jadi saya pikir Indonesia to some extend, walaupun mungkin ada sektor-sektor yang terkontraksi tetapi masih ada sektor lain yang booming yang menyerap,” katanya, di Jakarta, Kamis, 29 September 2022.

Dampak dari inflasi, lanjut Enrico, biasanya menyasar lapisan menengah bawah. Oleh karena itu, ruang gerak pemerintah harus difokuskan untuk memberikan bantalan bagi kaum menengah ke bawah.

“Apabila bisa di maintain dengan baik (segmen menengah bawah), menurut saya ruang fiskalnya meski terbatas tapi masih bisa. Tapi di sini kuncinya metode dan penyalurannya seperti apa. Satu fakta itu inflasi naik, yang artinya bahan-bahan makanan pokok bagi menengah bawah akan meningkat. Buffer ini yang harus diberikan,” ujarnya.

Di sisi yang bersamaan, perlunya juga upaya dalam menjaga kegiatan ekonomi agar tidak tertutup lagi, karena kita memiliki sektor informal yang tinggi. Menurutnya, hal ini yang harus dijaga agar momentum tetap berjalan sehingga mereka tetap punya income.

“Jadi, menurut saya targetnya masih achievable tapi management-nya lebih susa. Tapi perlu diingat, kita dua tahun ini tren surplus, kalau pemerintah bisa hati-hati belanjanya itu menurut saya bagus, prudent, itu bisa kita berikan kepada kawan-kawan yang terdampak inflasi,” jelas Enrico. (*) Bagus Kasanjanu.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

9 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

11 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

11 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

19 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

20 hours ago