Makassar–PT Digital Alpha Indonesia, penyedia layanan pinjaman secara daring dengan bendera UangTeman mengekor industri perbankan dalam memitigasi risiko.
Deputy CEO UangTeman, Rio Quiserto kepada Infobank mengatakan, bahwa pihaknya senantiasa menjaga rasio kredit atau pinjaman bermasalah (NPL) di bawah 5 persen laiknya industri perbankan.
Untuk memitigasi risiko, UangTeman menyiapkan teknologi credit scoring fraud algorithm, yang merupakan teknologi penilaian risiko yang otomatis dan real time yang mampu memberikan keputusan secara obyektif. Data-data profil calon nasabah akan dinilai sedemikian rupa untuk menghasilkan keputusan pemberian pinjaman. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More