Makassar–PT Digital Alpha Indonesia, penyedia layanan pinjaman secara daring dengan bendera UangTeman mengekor industri perbankan dalam memitigasi risiko.
Deputy CEO UangTeman, Rio Quiserto kepada Infobank mengatakan, bahwa pihaknya senantiasa menjaga rasio kredit atau pinjaman bermasalah (NPL) di bawah 5 persen laiknya industri perbankan.
Untuk memitigasi risiko, UangTeman menyiapkan teknologi credit scoring fraud algorithm, yang merupakan teknologi penilaian risiko yang otomatis dan real time yang mampu memberikan keputusan secara obyektif. Data-data profil calon nasabah akan dinilai sedemikian rupa untuk menghasilkan keputusan pemberian pinjaman. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More