Jakarta – PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) mencatatkan laba bersih Rp453 miliar tahun buku 2023 atau turun tipis sebesar 0,96% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Tercatat, total aset (diaudit) perseoran sebesar Rp46,9 triliun, naik 0,39 persen (yoy).
“Kinerja positif yang berhasil diraih ini mempertegas keberhasilan upaya Bank dalam menerapkan sejumlah strategi dan langkah untuk memperkuat kondisi fundamental Bank dan berorientasi pada kebutuhan nasabah, “ kata Presiden Direktur Hana Bank Jong Jin Park, dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 28 April 2024.
Ia mengatakan, di tengah tantangan kondisi ekonomi dan pasar yang sangat menantang, Hank Bank mencatat peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp34,32 triliun pada 2023, naik sebesar 5,13% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp32,65 triliun.
Baca juga : Hana Bank Economic Outlook 2024: Ketidakpastian Diprediksi Warnai Ekonomi RI di Tahun Politik
Kualitas penyaluran kredit Hana Bank yang positif juga ditunjukkan dari penurunan rasio kredit bermasalah atau non-performance loan (NPL) dari 0,94% menjadi 0,86% (Y-o-Y) per 31 Desember 2023 yang mana masih di bawah rata-rata industri.
Dengan membaiknya rasio NPL, Bank berhasil menekan beban pencadangan kerugian kredit atau CKPN sebesar Rp54,02 miliar, turun signifikan 82,14% (Y-o-Y) dibandingkan tahun sebelumnya Rp302,42 miliar. Sedangkan, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat sebesar sebesar 81,90% (Y-o-Y) per 31 Desember 2023.
Selain itu, Hana Bank senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dan sehat dengan mencatat total equity sebesar Rp11,06 triliun per 31 Desember 2023 serta capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 28,35% dan 128,27%. Hal ini menunjukkan Bank memiliki kemampuan ekspansi yang kuat.
Baca juga : Gaet Gen Z, LINE Bank by Hana Bank Hadirkan Kartu Debit Edisi BT21
Kinerja baik Hana Bank tidak terlepas dari dukungan penuh Hana Financial Group (HFG), institusi perbankan terbesar di Korea Selatan, salah satunya adalah dengan memperkuat struktur permodalan Hana Bank Indonesia.
“Hana Bank memiliki komitmen jangka panjang untuk dapat terus menjadi mitra Nasabah. Selaras dengan visi ‘growing together, sharing happiness’, kami realisasikan di antaranya dengan terus memperkuat bisnis dan fundamental Bank agar tercapai pertumbuhan yang berkelanjutan, memastikan tata kelola Bank yang semakin baik, serta mendorong inovasi produk dan layanan agar tetap relevan dalam menjawab kebutuhan Nasabah,” pungkasnya.
Layanan Digital
Hana Bank terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Pada 2023, hampir seluruh transaksi sudah dilakukan melalui kanal digital, banyak pula transaksi yang dilakukan melalui layanan branchless banking seperti MyHana Mobile Banking dan Internet Banking, LINE Bank by Hana Bank, Corporate Banking System (CBS),Automated Teller Machines (ATM).
MyHana Mobile Banking memimpin inisiatif digitalisasi di Hana Bank dengan menyajikan beragam kenyamanan perbankan dan kemampuan dalam menunjang transaksi seperti BI-FAST dan Scan QRIS, serta memiliki fitur Hana AIdvisor sebuah fitur reksadana digital untuk memenuhi tingginya minat terhadap layanan investasi.
“Inovasi digital menjadi fokus dalam meningkatkan kepuasan Nasabah kami dalam memberikan layanan yang cepat, aman dan nyaman sehingga dapat menjadi one stop solution bagi Nasabah dalam memenuhi kebutuhan baik perbankan, investasi pada berbagai instrumen, baik reksa dana, obligasi, serta deposito berjangka dengan tingkat suku bunga yang kompetitif,” pungkasnya.