Turun Langsung ke Aceh, Menteri ESDM Bahlil Dorong Perbaikan Listrik Ngebut

Turun Langsung ke Aceh, Menteri ESDM Bahlil Dorong Perbaikan Listrik Ngebut

Poin Penting

  • Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia turun langsung ke Aceh untuk meninjau titik-titik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang roboh akibat banjir bandang.
  • PLN bekerja 24 jam dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan Pertamina untuk mempercepat perbaikan tower transmisi serta memulihkan suplai listrik di wilayah terdampak.
  • Bantuan kemanusiaan disalurkan, termasuk 700 kg beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng, sebagai bentuk dukungan kepada warga yang terdampak bencana di Aceh.

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia turun langsung meninjau sejumlah titik terdampak bencana Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan kelistrikan berjalan optimal.

Langkah itu dilakukan menyusul robohnya 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN akibat banjir bandang dan longsor pada akhir November.

Salah satu wilayah yang didatangi Bahlil adalah Bireuen. Sebelumnya, lima tower SUTT 150 kilovolt (kV) Bireuen–Arun roboh. Infrastruktur transmisi tersebut memiliki peran penting sebagai penghubung suplai listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke berbagai wilayah di Aceh.

Baca juga: 753 Meninggal Dunia, DPR Desak Banjir Sumatra-Aceh Jadi Bencana Nasional

“Memang banyak daerah yang kena banjir dan masih banyak daerah yang terisolir. Di samping itu, banyak infrastruktur listrik kita, termasuk tower-tower transmisi roboh. Ini sangat memprihatinkan dan kita fokus untuk perbaiki secepatnya,” ujar Bahlil, Rabu, 3 Desember 2025.

Akses Terbatas

Bahlil menjelaskan bahwa pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh menghadapi tantangan berat, terutama terkait distribusi material perbaikan dan mobilisasi personel. Sebagian besar akses menuju titik lokasi tower SUTT terdampak terputus dan hanya dapat dijangkau melalui helikopter.

“Hari ini kami meninjau beberapa tower induk yang strategis yang harus kita segera pasang. Tapi mobilisasi materialnya sangat susah, semuanya pakai heli. Dan saya bersama Direktur Utama (Dirut) PLN, Dirut Pertamina, kita akan clear-kan tentang pasokan BBM (avtur) dan bagaimana untuk bisa mempercepat agar listrik bisa nyala,” ucap Bahlil.

Baca juga: AAUI Minta Respons Cepat Industri Asuransi di Tengah Pendataan Klaim Banjir Sumatra

Ia juga memberikan apresiasi terhadap upaya PLN dalam mempercepat pemulihan kelistrikan. Eks Menteri Investasi itu menekankan perlunya kolaborasi dan gotong royong lintas sektor untuk memastikan suplai listrik bagi masyarakat dapat segera pulih.

“Saya apresiasi atas kerja keras dari PLN. Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Jangan kenal lelah. Saya tahu medannya tidak gampang, dari helikopter tadi saya lihat sendiri betapa beratnya. Tetapi ini panggilan untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat,” katanya.

PLN Kerahkan Seluruh Sumber Daya

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan menegaskan komitmen PLN untuk menjalankan arahan pemerintah melalui Kementerian ESDM dalam mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh.

Darmawan menjelaskan, saat ini seluruh tim PLN bekerja 24 jam nonstop untuk mempercepat penormalan suplai listrik di Bumi Serambi Mekah.

“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki dan all out untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pascabencana Aceh sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis pemulihan kelistrikan Aceh dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan andal,” tegasnya.

Baca juga: Banjir Terjang Aceh dan Sumatra, Prabowo Perintahkan Pengiriman Bantuan Dipercepat

Selain meninjau pembangunan tower darurat di Bireuen, Bahlil juga mengunjungi daerah terdampak dan Posko Siaga Bencana di Desa Blang Panjo.

Ia sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa 700 kg beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng bagi masyarakat yang terdampak. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62