Market Update

Turun 0,18 Persen, IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.308

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (19/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik dibuka pada zona merah ke level 7.308,23 atau melemah 0,18 persen dari level 7.321,07. 

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 302,85 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 16 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp216,62 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 89 saham terkoreksi, sebanyak 123 saham menguat dan sebanyak 263 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak di Rentang 7.190-7.350, Ini Sentimen Pendukungnya

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal hari ini masih berpotensi bergerak sideways setelah ditutup naik 1,34 persen pada perdagangan kemarin.

“Dengan level support IHSG di 7.270-7300, sedangkan level resistance berada di 7.370-7.420,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 19 Juli 2024.

Bursa Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Kamis (18/7) berbalik dari keadaan sebelumnya yang tercatat meningkat. Hal ini dipicu oleh investor yang terus beralih dari saham-saham dengan pertumbuhan mega cap yang bernilai tinggi dan musim laporan laba kuartal kedua semakin meningkat. 

Terlihat dari ketiga indeks saham utama Amerika Serikat (AS) yang mengalami kerugian, antara lain, Dow Jones Industrial Average turun 1,29 persen menjadi 40.665,02, Indeks S&P 500 melemah 0,78 persen menjadi 5.544,59, dan Nasdaq Composite turun 0,7 persen menjadi 17.871,22. 

Adapun, bursa Asia-Pasifik mayoritas turut melemah terdorong oleh indeks utama Wall Street yang turun pada perdagangan Rabu (17/7). 

Di mana, indeks Nikkei 225 Jepang turun lebih dari 2 persen, sedangkan Topix turun 1,60 persen, lalu Kospi Korea Selatan melemah 0,60 persen, serta saham kecil Kosdaq kehilangan 0,84 persen.

Kemudian, S&P/ASX 200 Australia juga tercatat turun 0,27 persen, sementara Hang Seng Hong Kong naik 0,22 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago