Jakarta — Kookmin Bank menunjukkan keseriusannya di perbankan Indonesia melalui komitmennya menginjeksi modal di Bank Bukopin. Salah satunya dengan kedatangan Chang Su Choi, bos dari Kookmin Bank di Korea Selatan ke Jakarta. Chang Su Choi adalah Managing Director Kookmin Bank di Korea Selatan sekaligus komisaris di Bank Bukopin.
Usai melakukan gathering dengan para nasabah korporat di Pasola, Hotel Ritz Carlton, Rivan A Purwantono, Direktur Utama Bank Bukopin memperkenalkan Chang Su Choi kepada sejumlah pemimpin redaksi media pada 2 Juli 2020. “Beliau melakukan perjalanan ke Indonesia di tengah risiko pandemi COVID-19 ini sebagai bukti keseriusan Kookmin Bank untuk meningkatkan investasinya di Bank Bukopin,” ujar Rivan yang ditunjuk memimpin Bank Bukopin medio Juni lalu.
Sehari sebelumnya, Choi bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan selain menemui nasabah-nasabah Bank Bukopin juga menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah bank BUMN dan swasta.
Kepada media, Chang Su Choi menyatakan, bahwa pihaknya ingin menyelesaikan kepemilikan saham hingga 67% di Bank Bukopin sampai akhir tahun ini.
Melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) V yang sudah disetujui OJK, Kookmin Bank dipastikan akan menjadi pemegang saham pengendali (PSP). Masuknya Kookmin ke Bank Bukopin adalah bagian dari rencana besar untuk mengembangkan ekspansi bisnis terutama di Asia Tenggara.
Kookmin Bank sendiri adalah salah satu bank yang bernaung dalam KB Financial Group, bank terbesar di Korea Selatan dengan aset US$421 miliar pada 2019. Holding tersebut mengoperasikan beberapa perusahaan seperti KB Kookmin Bank, KB Kookmin Card, KB Saving Bank, KB Securities, KB Life Insurance, KB Asset Management, KB Capital, KB Real Estate Trust, dan KB Insurance.
Bagi Bank Bukopin, tambahan modal dari Kookmin Bank pada masa pandemi ini adalah momentum yang tepat untuk menghadapi 2021 ketika kebijakan restrukturasasi kredit berakhir. “Ini start yang bagus. Karena kami bisa berkolaborasi manajemen, teknologi, produk-produk, yang ini kami kejar pada 2020, sehingga pada 2021 sudah bisa running,” ujar Rivan.
Ia menambahkan, selain modal Kookmin Bank juga akan membawa keahlian yang dimiliki untuk diimplementasikan untuk kemajuan Bank Bukopin. “Jadi akan terjadi transfer knowledge sebagai pelaku dengan best practice dalam bidang risk management, consumer, dan technology,” jelas Rivan. (*)