Jakarta – PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) telah menyelenggarakan public expose pada hari ini (30/3/2023) terkait dengan kinerja keuangan perusahaan tahun 2022, di mana laba bersih perusahaan tercatat meningkat 36,78% menjadi Rp860,57 miliar dari Rp629,16 miliar.
Selain itu, Bank Woori Saudara (BWS) juga mencatatkan beberapa peningkatan kinerja, di antaranya adalah peningkatan kredit yang diberikan perusahaan sebesar 18,71% menjadi Rp40,29 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp33,94 triliun.
Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) juga turut mengalami peningkatan sebesar 20,71% menjadi 28,79 triliun di 2022 dari posisi di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp23,85 triliun.
“Kita akan fokus untuk meningkatkan penghimpunan dana atau funding ini melalui dana-dana murah, seperti giro dan CASA (current account saving account) dan tentunya akan diselaraskan dengan pengembangan digital,” ucap Direktur Konsumer BWS, M. Tri Budiono dalam Public Expose di Jakarta, 30 Maret 2023.
Lalu dari sisi aset, BWS turut tercatat meningkat menjadi sebesar Rp51,49 triliun di 2022 atau tumbuh sebesar 17,57% dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp43,8 triliun.
Meski begitu, kualitas aset BWS selama 2022 mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) gross pada level 1,36% di 2022 dari 1,04%.
“Pertumbuhan NPL kita akan tetap stabil ya, kita maksimal NPL ada di 1,5%, untuk tahun ini juga kita berharap NPL kita di angka 1,5%,” imbuhnya.
Adapun, BWS jika dilihat secara fundamental BWS mencatatkan rasio kecukupan modal sebesar 23,66%, untuk margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tercatat mengalami peningkatan menjadi 4,41% di sepanjang 2022.
Tidak hanya itu, tingkat pengembalian ekuitas atau return on aset (ROA) turut menunjukan kinerja positif dimana pada 2022 tercatat 2,33% dari 2% di tahun sebelumnya.
“Pencapaian kinerja positif oleh BWS selama 2022 dijadikan sebagai motivasi untuk kinerja pada tahun-tahun berikutnya dan akan terus berupaya untuk keunggulan bisnis dan operasionalnya,” tutur manajemen BWS dalam kesempatan yang sama. (*)
Editor: Galih Pratama