Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menutup 2019 dengan rapor kinerja yang cemerlang. Hingga akhir 2019, bank yang dipimpin oleh John Kosasih sebagai direktur utama ini membukukan laba bersih sebesar Rp67,2 miliar atau tumbuh 15,1% dibandingkan tahun 2018 (year on year/yoy).
Pertumbuhan laba BCA Syariah ditopang oleh fungsi intermediasi bank yang berjalan dengan baik. Penyaluran pembiayaan tumbuh 15,2% mencapai Rp5,6 triliun. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) juga naik 12,7% menjadi Rp6,2 triliun (yoy).
BCA Syariah mampu mengimbangi penyaluran pembiayaan dengan tetap menjaga kualitasnya. Alhasil, Non Performing Financing (NPF) Gross terjaga di 0,58% dan NPF Nett di 0,26%. Dari sissi risiko pembiayaan di mana Loan At Risk (LAR) BCA Syariah pada posisi 5,81%, jauh lebih rendah dsri rasio LaR industri yang 18,12%.
Sedangkan dari sisi aset, BCA Syariah mengalami peningkatan 22,3% menjadi Rp8,6 triliun (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dari industri perbankan per November 2019 tumbuh 12,5% (yoy).
John Kosasih menargetkan pertumbuhan bisnis BCA Syariah dapat mencapai 10-15% di tahun 2020. Untuk mencapainya, BCA Syariah terus melakukan penyempurnaan produk dan kualitas layanan, melakukan pengembangan infrastruktur dan mengimplementasikan kebijakan strategis lebih baik dalam hal perluasan jaringan, penyaluran pembiayaan mauoun kerja sama dengan mitra strategis dan induk usaha.
Selain itu, BCA Syariah juga akan melalukan perluasan pasar. Tahun ini BCA Syariah berencana melakukan ekspansi ke Sulawesi. Saat ini BCA Syariah masih ada di Jawa dan Sumatera.
“BCA Syariah secara konsisten mererapkan langkah – langkah strategis yang terintegrasi guna menjaga momentum pertumbuhan yang berkesinambungan,” pungkas John. (Dicky F Maulana). (*)
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More
Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More
Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More