Keuangan

Tugu Insurance Sebut Pendapatan Premi Bruto akan Naik hingga Rp100 Miliar di Akhir Tahun

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance memproyeksikan pendapatan premi bruto meningkat sebesar Rp75-100 miliar hingga akhir tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Layanan Korporat TUGU, Emil Hakim, dalam Konferensi Pers Paparan Publik yang digelar di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.

“Jadi semuanya itu kita harapkan sampai dengan Desember minimal ya kita bisa mencapai sekitar bertambah antara Rp75-100 miliar tapi bisa jadi lebih ya,” ujar Emil.

Baca juga: Pendapatan Premi Bruto Tugu Insurance Meningkat

Emil menjelaskan, peningkatan premi bruto tersebut akan didapatkan dari bisnis utama TUGU, yaitu asuransi, serta dari investasi, perusahaan anak di sektor rental kendaraan dan gedung, hingga bisnis reasuransi.

Proyeksi 2025

Tugu Insurance juga optimis menghadapi 2025, dengan memperkirakan kenaikan pendapatan premi bruto sebesar 10 persen dibandingkan pencapaian tahun 2024.

“Proyeksi 2025 kalau untuk konsolidasi sebenarnya kita relatif agak tinggi, ada 10 persen dibandingkan target kita di tahun 2024 tapi untuk 2024 sendiri preminya sebenarnya sampai dengan saat ini sudah terlampaui, jadi sebenarnya mungkin akan lebih tinggi dari target yang kita bicarakan di awal,” imbuhnya.

Baca juga: Tugu Insurance Berikan Proteksi bagi Pelari Pertamina Eco RunFest 2024

Capaian 2024

Hingga September 2024, Tugu Insurance mencatatkan total premi bruto konsolidasi sebesar Rp6,8 triliun, naik 26 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi utama dalam pertumbuhan pendapatan total premi bruto Tugu Insurance tersebut didominasi oleh produksi dari Class of Business (CoB) Fire and Property, Engineering, serta Marine Hull.

Selain itu, total pendapatan Tugu Insurance tercatat sebesar Rp1,6 triliun hingga September 2024, tumbuh 23 persen yoy.

Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan hasil underwriting dari Rp520 miliar pada September 2023 menjadi Rp725 miliar di September 2024, serta peningkatan pendapatan operasional lainnya dari Rp347 miliar menjadi Rp420 miliar pada periode yang sama.

Baca juga: Saham TUGU Naik Daun di Kuartal III 2024, Potensi Investasi Menarik hingga Akhir Tahun

Meski pendapatan tercatat positif, Tugu Insurance masih mengalami penurunan pada laba tahun berjalan sebanyak 48 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya menjadi Rp592 miliar. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago