Tugu Insurance Sabet Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Infobank Sharia Awards 2025

Tugu Insurance Sabet Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Infobank Sharia Awards 2025

Jakarta – Kiprah Unit Usaha Syariah (UUS) PT Tugu Pratama Indonesia atau Tugu Insurance kembali mendapat pengakuan di industri. UUS Tugu Insurance berhasil memborong dua kategori prestisius pada ajang Infobank 14th Sharia Awards 2025” dari majalah Infobank.

Adapun penghargaan tersebut adalah “The Most Efficient Sharia Business Unit – General Insurance 2025” dan “The Excellence Performance Sharia General Insurance Business Unit 2025”.

Dua penghargaan yang diraih UUS Tugu Insurance menegaskan kemampuan dalam menjaga efisiensi operasional dan konsistensi dalam menjaga fundamental bisnis, memperkuat profitabilitas, serta mempertahankan pertumbuhan yang berkesinambungan.

Baca juga: Tugu Insurance Gelar Pubex 2025, Pertahankan Kinerja Solid dan Perkuat Aspek ESG

Natalia Maulina Nursam, Syariah Grup Head Tugu Insurance mengatakan, raihan dua penghargaan ini sebagai hasil dari strategi transformasi dan penguatan tata kelola yang selama ini dijalankan, termasuk pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akurasi underwriting dan pelayanan berbasis nilai-nilai syariah.

“Dengan capaian tersebut, UUS Tugu Insurance semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri asuransi umum syariah nasional, sekaligus mempertegas komitmennya menghadirkan proteksi yang amanah, modern, dan berkelanjutan,” jelas Natalia.

Sementara, penghargaan “Infobank 14th Sharia Awards 2025” diberikan berdasarkan rating institusi keuangan syariah yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI) pada kinerja keuangan tahun 2023 dan 2024.

Baca juga: Tugu Insurance Catat Pendapatan Premi Signifikan

Selain dengan metode kuantitatif, penilaian juga berdasarkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) dan manajemen risiko.

Penilaian GCG dan manajemen risiko ini makin melengkapi pendekatan yang selama ini dipakai oleh Biro Riset Infobank dalam mengukur kinerja institusi keuangan syariah, yaitu pendekatan rasio keuangan penting dan pertumbuhan. (*)

Related Posts

News Update

Netizen +62