Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) kembali mencetak prestasi dalam ajang Grand Digital Marketing 2023 yang diselenggarakan Warta Ekonomi. Dalam ajang ini, Tugu Insurance meraih penghargaan dengan kategori The Informative Social Media Content.
Dunia digital memang berkembang sangat pesat. Tak heran, hampir semua perusahaan di Indonesia, baik perusahaan besar ataupun lingkup UKM sudah banyak memanfaatkan digital marketing, khususnya melalui pemanfaatan konten di akun media sosial.
Transformasi pemanfaatan digital marketing secara optimal oleh para pelaku bisnis memang tak lepas dari dampak hadirnya pandemi Covid-19, bahkan hingga usai pandemi para pelaku bisnis makin memanfaatkan digital marketing sebagai channel komunikasi kepada masyarakat yang mengedepankan digital lifestyle.
Data yang diolah oleh eConomy SEA 2022, Google, Temasek, dan Bain Company, juga menyebutkan 21% konsumen menemukan brand atau usaha secara online melalui akun media sosialnya. Misalnya melalui konten video, image feed Instagram dan melalui perpesanan (messaging).
Tugu Insurance tentu melakukan banyak penyesuaian juga menghadapi era digital dengan berbagai strateginya. Salah satunya dengan mengembangkan berbagai media sosial yang dimiliki, untuk terus memberikan informasi terupdate dan membangun konsistensi komunikasi dengan para pelanggan maupun stakeholders. Tidak heran Tugu Insurance berhasil meraih predikat The Informative Social Media Content.
Emil Hakim, Direktur Keuangan & Layanan Korporat/Corporate Secretary, mengatakan prestasi yang diraih Tugu Insurance tak lepas dari kerja keras semua insan di perusahaan untuk menghasilkan inovasi dengan pemanfaatan teknologi digital di berbagai aspek operasional, salah satunya adalah aspek digital communications.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada Dewan Juri dan Tim Riset Warta Ekonomi yang sudah memilih Tugu Insurance sebagai salah satu yang terbaik dalam ajang tersebut,” ujar Emil dikutip Senin, 5 Juni 2023.
Warta Ekonomi memberikan penghargaan kepada 106 perusahaan di Indonesia dengan berbagai kategori, yaitu Kelompok Bank Modal Inti (KBMI), asuransi jiwa, asuransi umum, asuransi sosial, multifinance, financial technology, media dan telekomunikasi, kesehatan, consumer goods atau barang konsumsi, logistik dan kurir, layanan teknologi digital, ritel, transportasi, sekuritas, konstruksi dan properti, makanan dan minuman, kosmetik dan fesyen, otomotif, hingga asuransi syariah.(*)