Keuangan

Tugu Insurance Raih kembali Best Insurance Award 2022

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) kembali memperoleh Best Insurance Award 2022 untuk Kategori Perusahaan Asuransi Umum dengan Aset di atas Rp 5 Triliun. Penghargaan ini adalah penghargaan Best Insurance ke-3 yang diterima oleh Tugu Insurance.

Prestasi ini diraih perusahaan melalui kinerja keuangannya yang baik sepanjang tahun 2021 dengan didukung implementasi strategi bisnis dalam mengoptimalkan pasar korporasi serta perluasan bisnis ritel.

Best Insurance Award 2022 merupakan bentuk penghargaan tertinggi bagi para pelaku bisnis perasuransian nasional yang mencatatkan kinerja yang baik di tanah air. Apresiasi ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur bagi pelaku industri lainnya, termasuk masyarakat dalam menilai kinerja industri, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan melalui layanan terbaik bagi masyarakat.

Pada pemeringkatan perusahaan asuransi umum, digunakan 15 kriteria yaitu aset, jumlah investasi, ekuitas, premi penutupan langsung, premi neto, hasil underwriting, hasil investasi, laba bersih, pangsa pasar premi neto, rasio underwriting terhadap premi neto, TATO (total asset turn over), rasio kecukupan investasi, ROA (return on asset), ROE (return on equity), dan RBC (risk based capital).

“Terima kasih kepada pelanggan Tugu Insurance yang terus memberikan kepercayaan salam melindungi aset yang dimilikinya sehingga kami dapat menerima Best Insurance Award 2022. Penghargaan tak lepas dari hasil kerja dari seluruh rekan-rekan di Tugu Insurance untuk selalu mengedepankan pelanggan sehingga bisa memberikan user experience terbaik dalam menggunakan produk Tugu Insurance,” ucap Ery Widiatmoko selaku Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance saat menerima penghargaan.

“Kami akan terus meningkatkan kinerja perusahaan melalui berbagai inovasi produk dan layanan bisnis dengan optimalisasi teknologi di masa yang akan datang,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

55 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago