Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, (Tugu Insurance) melanjutkan program pelatihan dan pemberdayaan untuk Insan Berkebutuhan Khusus (IBK). Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Tugu Insurance ingin berkontribusi lebih kepada pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya para IBK.
Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna mengatakan, kepedulian kepada IBK merupakan salah satu bagian dari pilar Bersatu Aksi Kepedulian Tugu Insurance (Bakti Tugu) untuk pemberdayaan masyarakat, tidak terkecuali bagi kelompok masyarakat yang merupakan IBK.
“Kami berharap ke depan CSR Tugu Insurance dapat berkontribusi untuk pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten dan dapat memberikan dampak baik bagi kemajuan bangsa Indonesia melalui edukasi dan pelatihan berbasis kemandirian,” jelas Indra dalam keterangannya, 1 Oktober 2021.
Dalam melaksanakan program ini, Tugu Insurance bekerja dengan lembaga sosial terpercaya, yakni Cagar Foundation atau Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah. Cagar Foundation merupakan lembaga nirlaba yang memiliki perhatian yang tinggi pada pembinaan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi para IBK.
Program pelatihan IBK ini dilakukan dalam 5 sesi dan diikuti oleh 50 peserta IBK dan pendamping. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membangun kemandirian IBK agar kelak dapat menjadi insan yang produktif. Materi diberikan baik secara online maupun offline.
Pelatihan yang dilakukan berupa pelatihan cooking class yang mengajarkan menu makanan yang dapat menghasilkan produk layak jual. Selain itu, para IBK juga dilengkapi dengan sesi pelatihan digital marketing, yang mengajarkan teknik-teknik berbisnis dengan menggunakan berbagai platform digital.
Indra juga menjelaskan, kerja sama dengan Cagar Foundation merupakan bentuk kepedulian Tugu Insurance kepada dunia pendidikan. Kerja sama kedua lembaga juga sudah telah terjalin sejak 2019 lalu.
Tugu Insurance telah memberikan fokus pada pelatihan, memotivasi guru dan orang tua anak IBK untuk terus menularkan semangat agar anak IBK bisa tumbuh mandiri dan produktif. Hal yang paling ditekankan bagi pendidik ialah tetap bersikap positif, menggunakan strategi pengajaran yang efisien, serta memberikan dukungan terhadap orang tua, sebagai pendamping IBK.
Bakti Tugu merupakan aksi yang menaungi seluruh kegiatan CSR Tugu Insurance. Strategi Bakti Tugu dibangun dengan menyelaraskan antara permasalahan yang ada di masyarakat dengan Sustainability Development Goals (SDGs) serta visi, misi, serta strategi Tugu Insurance.
“Harapannya perkembangan bisnis Tugu Insurance dapat sejalan dengan kontribusi Perusahaan dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan. Saat ini program Bakti Tugu memiliki empat perwujudan yakni Bakti untuk Lingkungan, Bakti untuk Kesehatan dan Keselamatan, Bakti untuk Pendidikan, dan Bakti untuk Pemberdayaan Masyarakat,” ujarnya. (*)