Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Kita Bisa sebagai bukti eksistensi dan sinergi tanggung jawab sosial perusahaan di bidang kemanusiaan dan lingkungan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini diwakili oleh Edi Yoga Prasetyo selaku Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko merangkap Corporate Secretary Tugu Insurance dan Muhammad Edo Irfandi selaku Ketua Pengurus Yayasan Kita Bisa yang bertempat di kantor Pusat Tugu Insurance.
“Kami sangat antusias dengan terjalinnya kerja sama ini. Hal ini diharapkan menciptakan lebih banyak lagi sinergi antara Tugu Insurance dan Yayasan Kita Bisa yang tidak hanya mencerminkan persamaan visi perusahaan, tetapi juga dapat membuka peluang untuk memperluas cakupan dampak sosial yang lebih berarti bagi masyarakat,” jelas Edi dikutip 1 Novemver 2024.
Baca juga: Laba Bersih Tugu Insurance Tetap Tumbuh Solid, Ini Alasannya
Selain itu Muhammad Edo Irfandi menambahkan bahwa keselarasan visi antara Tugu Insurance dan Yayasan Kita Bisa tercermin melalui pilar program Corporate Social Responsibility Tugu Insurance dan pilar program yang diusung oleh Yayasan Kita Bisa. Pilar Bisa Bantu Pendidikan, Bisa Jaga Lingkungan, Bisa Sembuh, dan Bisa Berdaya merupakan titik temu yang memungkinkan Kita Bisa dan Tugu Insurance dapat berkolaborasi secara lebih efektif.
“Kami berkomitmen untuk terus memastikan bahwa setiap program yang kami jalankan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat agar lebih berdaya sehingga mampu meningkatkan taraf kehidupan mereka,”jelas Edo.
Baca juga: Kinerja Moncer, Tugu Insurance Catatkan Premi Hampir Rp7 Triliun di September 2024
Dengan terwujudnya kolaborasi ini Tugu Insurance dan Yayasan Kita Bisa tidak hanya memperkuat posisi dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Namun, kedua pihak turut berkontribusi dalam mencipatkan peluang baru untuk memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat.
Berbagai inisiatif yang lahir dari kerja sama ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berperan aktif dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan secara luas. (*)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan laba perbankan hingga akhir tahun 2024 masih akan positif, meski… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex kepada perbankan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sedang melakukan perumusan kebijakan terkait dengan rencana Presiden Prabowo untuk… Read More
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menggelar… Read More
Jakarta - Sebagai fintech lending yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AdaKami… Read More
Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat (BPR) mendapat 'perintah' dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera… Read More