Keuangan

Trumponomics 2.0 Dimulai, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Surat Utang RI?

Jakarta – Donald Trump baru saja dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada Januari kemarin. Seperti periode pertama kepemimpinan Trump (2016-2020), terpilihnya kembali Trump menjadi presiden AS tentunya menimbulkan kesiagaan penuh bagi segenap stakeholder ekonomi dunia.

Kebijakan-kebijakan proteksionis ala Trump atau yang kini dikenal sebagai Trumponomics 2.0 berpotensi berimbas ke hampir semua sektor pasar, tanpa terkecuali pasar obligasi atau surat utang. Ekonom Pefindo, Suhindarto menegaskan Trumponomics 2.0 berpotensi mendorong terjadinya risiko volatilitas di pasar.

“Secara umum, ini (Trumponomics) bakal mendorong risiko volatilitas nilai tukar, dan mungkin paling terdampak secara jangka pendek sejauh ini yang bisa dilihat adalah dari pasar saham,” terangnya saat konferensi pers secara virtual, Selasa, 11 Februari 2025.

Baca juga: Ekonomi Diliputi Ketidakpastian, Begini Proyeksi Pefindo untuk Pasar Surat Utang RI

Di pasar saham saat ini tengah terjadi fenomena fly to safety, mengingat banyaknya investor yang merelokasi aset atau dananya ke aset yang relatif lebih safe haven, setelah melihat sinyal tak terwujudnya prospek bagus perusahaan atau emiten di tengah tren pelonggaran moneter.

Situasi demikian, ternyata membawa imbas positif bagi pasar obligasi. Instrumen surat utang atau obligasi yang bersifat lebih aman ketimbang saham, membuat para investor berpotensi beralih ke instrumen surat utang.

Apalagi, Suhindarto menambahkan, dengan adanya safe guard dalam instrumen surat utang seperti pemeringkatan, membuat investor bisa memperhatikan kualitas surat utang berdasarkan rating-nya sebelum berinvestasi di instrumen surat utang. Belum lagi adanya fitur kupon pada instrumen surat utang yang bisa memberikan penghasilan tetap, semakin menarik investor untuk berinvestasi pada instrumen ini.

“Jika investornya mau lebih aman, dia bisa memilih instrumen (surat utang) dengan peringkat yang lebih tinggi. Itu kan bisa disesuaikan juga,” sebutnya.

Baca juga: PEFINDO Dapat Mandat Baru sebagai Penyedia Reviu Eksternal Green Bond

Lebih jauh, ia menjelaskan pola peristiwa pada seminggu terakhir, di mana ketidakpastian dalam konteks perang dagang, telah memengaruhi pasar surat utang yang mana terdapat banyak aliran modal masuk ke instrumen surat utang.

“Seperti di seminggu terakhir, saat pasar saham turun akhirnya pasar surat utang pemerintah mengalami banyak modal masuk. Ini bisa jadi pasar surat utang korporasi akan mengalami hal seperti itu di tahun ini,” ucap Suhindarto.

Di samping itu, pemerintah Indonesia yang berencana mewajibkan pelaku usaha untuk memarkirkan 100 persen devisa hasil ekspor di dalam negeri dalam rangka menghadapi Trumponomics 2.0, bisa membuat korporasi untuk membutuhkan modal kerja lebih besar.

“Dan ini (kebijakan parkir 100 persen devisa hasil ekspor) turut berdampak positif pada penerbitan surat utang,” tutupnya. (*) Steven Widjaja

Galih Pratama

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago