bnp paribas securities
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup anjlok pasca dirilisnya hasil pemilihan presiden AS (Pilpres AS). IHSG anjlok 56,36 poin atau 1,03% ke level 5.414,32 pada perdagangan Rabu, 9 November 2016 pasca dirilisnya laporan Trumph ungguli Clinton . Sementara indeks LQ45 ditutup anjlok 13,40 poin atau 1,43% ke level 921,44.
Sentimen negatif dari hasil hasil pilpres AS jadi salah satu penyebabnya. Apalagi hasilnya kemudian adalah Trumph ungguli Clinton.
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS mengungguli Hillary Clinton cukup memberikan sentimen negatif terhadap bursa saham di dunia dan Asia termasuk Indonesia. Pasalnya Trump dinilai banyak tidak disukai kalangan pelaku pasar keuangan.
“Investor secara umum memandang kemenangan Clinton merupakan hasil yang lebih baik dan lebih stabil untuk pasar,” pungkas tim riset Samuel Sekuritas Indonesia. (Selanjutnya : Sembilan sektor saham melemah pasca Trumph terpilih)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More