Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp20,5 triliun hingga triwulan III tahun 2017, atau tumbuh 8,2 persen dalam setahunan (year on year/ YoY) dari tahun lalu yang tercatat hanya sebesar Rp18,95 triliun.
“Hingga triwulan tiga pada tahun 2017 kami telah membukukan laba sebesar Rp20,5 triliun, naik 8,2 persen,” ungkap Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo di Gedung BRI, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2017.
Haru menambahkan, bahwa kenaikan laba tersebut didorong oleh sejumlah faktor, yakni Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga tumbuh double digit serta fokus perseroan untuk memperkuat bisnis transaction banking sehingga meningkatkan Fee Based Income (FBI).
Dari sisi DPK hingga akhir September 2017, DPK BRI tercatat Rp770,6 triliun atau naik 10,9 persen. Porsi dana murah atau CASA masih mendominasi DPK BRI dengan komposisi sebesar 55,4 persen. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More