Tren Suku Bunga Tinggi, Developer Properti Tawarkan Cara Pembayaran Alternatif

Tren Suku Bunga Tinggi, Developer Properti Tawarkan Cara Pembayaran Alternatif

Jakarta – Tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (B17DRR) masih bertahan di level relatif tinggi, yakni 5,75%. Tingginya suku bunga acuan ini tentu bisa berimbas pada sektor properti, terutama yang berkaitan dengan kredit kepemilikan rumah (KPR) ataupun kredit kepemilikan apartemen (KPA). Suku bunga kredit properti ikut terkerek naik.

Bagi property developer (pengembang properti), suku bunga tinggi memang menjadi tantangan. Namun, bukan berarti tidak ada jalan lain. Pengembang pun menawarkan berbagai terobosan agar penjualan tetap moncer di tengah tren suku bunga tinggi. Salah satunya adalah dengan menawarkan skema cara pembayaran skema cicilan bertahap dengan tenor cukup panjang. PT Pancakarya Griyatama, pengembangan Tangcity Superblock menerapkan strategi ini untuk proyek Skandinavia Apartement.

“Jadi kebetulan untuk Skandinavia kita tidak fokus ke tingkat suku bunga bank, tapi lebih ke memberikan cara bayar yang mudah untuk konsumen. Sampai saat ini, kita ada memberikan cara bayar gradasi, mulai dari Rp10 juta dengan tenor sampai dengan 120 kali. Misalnya di tahun pertama, dia bayar Rp10 juta per bulan, lalu di tahun kedua Rp12,5 juta, tahun ketiganya mungkin berapa begitu. Atau bisa juga flat sampai dengan 120 kali,” terang Hene Putro, General Manager Skandinavia Apartment, Rabu, 12 April 2023.

Skema pembayaran seperti ini diakui Hene cukup diminati. Banyak pembeli Skandinavia Apartment yang memanfaatkan skema cicilan bertahap ini.

Dari sisi penjualan, sepanjag kuartal pertama 2023, Hene mengatakan, penjualan Skandinavia Apartment melampaui ekspektasi. Rata-rata nilai sales perbulan mencapai Rp15 miliar sampai dengan Rp18 miliar. Bahkan di Februari 2023, tembus Rp23 miliar.

“Sekarang masih tersedia 250 unit. Kalau penjualan bisa seperti sekarang ini, saya berharap di akhir 2023 atau awal 2024 seharusnya sudah sold out,” ujarnya sembari menambahkan unit yang tersisa kebanyakan tipe 45 (fully furnished) denga harga jual Rp1,2 miliar.

Di luar itu, pihaknya juga membuka pasar untuk penyewaan. Saat ini ada 213 unit apartemen yang disewakan, dengan tingkat hunian (okupansi) rata-rata di kisaran 73%. Dengan harga sewa mulai Rp5,5 juta (tipe 36) sampai dengan Rp15 juta (tipe 89) per bulan, revenue dari penyewaan rata-rata mencapai Rp780 jutaan per bulan.

Selain itu, Skandinavia Apartment juga memiliki aparthotel, yakni Fika Rooms. Berkapasitas 100 kamar, aparhotel ini juga baru saja melengkapi fasilitas dengan menyediakan 3 meeting rooms, dengan kapasitas hingga 200 orang.

“Meeting rooms ini dihadirkan untuk mengakomodir keperluan MICE Corporate dan goverment serta social events yang saat ini sudah cukup banyak permintaanya melalui group reservasi di Fika Rooms,” jelas Norman Eka Saputra Vice President Director Tangcity Superblock dalam keterangannya.

Sebagai informasi, Skandinavia Apartment menjadi bagian dari Tangcity Superblock, yang terkoneksi dengan Tangcity Mall dan komplek ruko premium. (*) Ari As

Related Posts

News Update

Top News