Moneter dan Fiskal

Tren Peredaran Uang Palsu Terus Turun, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Jakarta – Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Junanto Herdiawan mengungkapkan tren peredaran uang palsu terus menunjukkan penurunan. Berdasarkan catatan BI, rasio uang palsu pada 2024 tercatat sebesar 4 ppm (piece per million) atau 4 lembar dalam setiap 1 juta uang yang beredar.

“Rasionya menurun ya, yang kita lihat rasio terhadap uang beredar. Dan kalau uang palsu itu yang dilihat jangan jumlah, jangan nilai, tapi lembarnya. Karena uang palsu itu nggak ada nilainya, dia hanya kertas,” kata Junanto kepada wartawan di Museum Bank Indonesia Jakarta, Senin, 14 Juli 2025.

Baca juga: BI: Kualitas Uang Palsu yang Beredar di Gowa Rendah dan Mudah Dikenali

Meki begitu, Junanto mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan memastikan keaslian uang rupiah kertas melalui metode 3D yaitu,dilihat, diraba, dan diterawang.

“Keaslian uang itu secara sederhana kita semua sudah bisa melihat. Jadi pertama dilihat bentuknya, diraba, kemudian diterawang. Jadi ini paling penting dalam memahami keaslian uang. Jadi kalau terima uang, membayar atau menerima pembayaran, dilihat saja secara simpel. Itu cara paling sederhana untuk memahami keaslian uang,” ungkapnya.

Baca juga: Bukti Nyata QRIS Makin Kuat dan Mendunia

Selain itu, BI juga terus menggalakkan sosialisasi penggunaan pembayaran digital agar lebih cepat, mudah, murah, aman, dan handal (Cemumuah) untuk mengurangi risiko terhadap uang palsu.

“Kita selain itu tetap mengajak masyarakat untuk membiasakan penggunaan digital. Non-tunai. Kenapa non-tunai? Lebih cepat, lebih mudah, lebih murah, lebih aman dan tentunya risiko uang palsunya jadi lebih kecil,” ujar Junanto. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

1 hour ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

1 hour ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

5 hours ago