Ilustrasi cuti bagi ayah (foto: istimewa)
Jakarta – Jobstreet by SEEK merilis laporan teranyar bertajuk “Rekrutmen, Kompensasi, dan Tunjangan 2025”. Dalam laporan tersebut, ditemukan bahwa paternity leave atau cuti ayah pascakelahiran anak menjadi salah satu tren sepanjang 2024.
Laporan ini didasarkan pada survei terhadap 1.273 praktisi rekrutmen dan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa 43 persen perusahaan telah memberikan paternity leave sebagai opsi cuti khusus bagi pegawai laki-laki yang membutuhkannya.
Namun di sisi lain, jumlah yang sama menyatakan bahwa mereka tidak memberikan, bahkan tidak berencana menyediakan jenis cuti ini sebagai opsi di masa mendatang.
Baca juga : Jobstreet by SEEK Bersama Microsoft Dorong Kesiapan Kerja Talenta AI Indonesia
Sementara itu, sebanyak 14 persen perusahaan telah menyediakan paternity leave sebagai bentuk cuti khusus yang baru, atau berencana memberikannya dalam waktu 12 bulan ke depan.
Paternity leave dinilai sebagai salah satu cara agar ayah dapat turut berperan aktif dalam pengasuhan anak. Selain itu, cuti ini memberi kesempatan bagi ayah untuk mendapatkan quality time dan membangun kedekatan emosional dengan anak.
Baca juga : Jobstreet by SEEK Catat Lonjakan Iklan Lowongan Kerja di Luar Jawa, Ini Pemicunya
Untuk mewujudkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan melalui kebijakan paternity leave yang efektif, perusahaan direkomendasikan untuk mempertimbangkan beberapa langkah berikut:
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More