Ekonomi Digital

Transformasi Ekonomi Berbasis Digital jadi Prioritas Pemerintah di 2023

Jakarta – Transformasi digital menjadi salah satu fokus utama Presidensi G20 yang akan di dorong untuk menjadi program Indonesia selanjutnya. Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI menyebutkan, pertumbuhan ekonomi digital di tahun 2022 sudah mencapai Rp220 miliar.

Transformasi ekonomi berbasis digital khusus di Indonesia, awalnya direncanakan pertumbuhannya sebesar Rp250 miliar di tahun 2025. Namun, Indonesia menarik rencana tersebut di tahun 2023, lebih maju dari negara lain yang menginginkan digital economy framework pada tahun 2025.

“Karena digitalisasi itu cepat kita tidak bisa menunggu tahun 2025, karena tahun 2025 seluruhnya juga sudah akan berubah. Jadi digitalisasi menjadi sangat penting dan kami mohon kepada daerah untuk terus dorong digitalisasi karena diperkirakan ini menjadi program Indonesia berikutnya sesudah G20 dimana Presiden akan memegang ketua di ASEAN,” kata Airlangga dalam Rakornas P2DD 2022, Selasa, 6 Desember 2022.

Selain itu, dalam digital economy framework agreement Indonesia yang berada di ASEAN 5 (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina) sudah lebih progresif lagi, dengan adanya konektivtas pembayaran regional atau QRIS Antarnegara yang bisa digunakan di negara ASEAN 5. Ini memberikan keuntungan bagi Indonesia karena kebutuhan terhadap Dolar AS nantinya akan menurun.

“Kalau QRIS bisa dipakai di regional, maka kebutuhan terhadap Dolar akan menurun maka tentu akan memperkuat cadangan devisa kita,” ungkap Airlangga.

Airlangga juga melaporkan, kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) sebesar 11,41% yoy. “Kami juga mengapresiasi P2DD (Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) bersama timnya sudah on track mencapai target di tahun 2021 dan 2022. Di tahun 2023 P2DD menargetkan 65% Pemda (pemerintah daerah) masuk dalam kategori digital,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago