Jakarta – PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance/BRINS) sedang gencar-gencarnya melakukan transformasi digital dan kolaborasi di tengah pandemi. Direktur Utama BRINS Fankar Umran mengungkapkan, transformasi digital dan kolaborasi merupakan upaya BRINS untuk dapat bertahan dan terus berkembang di masa sulit.
“Jika ingin survive dan terus bertumbuh, pilihan perusahaan tentu adalah go digital, baik sebagian/hybrid maupun seutuhnya. Selama masa pandemi, BRINS aktif membangun berbagai platform digital, baik di channel eksternal maupun revitalisasi bisnis internal,” ujar Fankar dalam CEO Talks dikutip 2 Februari 2021.
Selain digitalisasi, Fankar menyebut, BRINS juga aktif melakukan penjajakan kolaborasi dengan berbagai pemain asuransi digital, seperti marketplace asuransi, digital broker, dan agregator. Tujuannya adalah untuk memperluas segmen pasar dan efisiensi. Melalui kolaborasi, biaya pengembangan platform sendiri bisa dialihkan dengan hasil yang lebih efisien.
“Misalnya dengan broker asuransi, kami lakukan kolaborasi dengan bagi hasil. Contoh lain marketplace asuransi. Kami bekerja sama dengan marketplace tersebut dan menaruh produk kami disana, tentu penetrasinya akan semakin luas, seperti milenial dan Gen Z,” jelasnya.
Ke depan, BRINS berencana untuk menambah fitur Customer Care pada aplikasi digitalnya, BRINS Mobile. Dengan fitur Customer Care, Nasabah BRINS yang terkena masalah sewaktu-waktu di jalan bisa di respon oleh petugas karena layanan ini tersedia 24 jam. Fankar menyebut, saat ini BRINS sedang membangun platform untuk Customer Carenya dan nantinya layanan ini pertama kali akan tersedia untuk nasabah di Jakarta. (*) Evan Yulian Philaret