Perbankan

Transformasi Digital Banking Danamon Perkuat SDM dan Ekosistem Bisnis

Jakarta – Perubahan perilaku masyarakat serta ekosistem lainnya ke arah digitalisasi mendorong perbankan untuk bertransformasi dari product centric atau fokus pada produk dan fiturnya secara fungsional menjadi costumer centric yaitu fokus pada kebutuhan konsumen atau nasabah. 

Head of Banking Strategy and Planning Banking Strategy and Planning PT Bank Danamon Tbk, Ardiansyah Solaiman mengatakan transformasi bank dari product centric ke costumer centric merupakan pondasi dasar bagi digitalisasi bank. Untuk itu, bisnis bank harus dibangun dengan mengutamakan sudut pandang customer. Dengan dukungan analisis data, artificial intelegent intelligent (AI), bank dapat memahami kebutuhan nasabahnya.

“Saya percaya untuk bisa bertransformasi dari product centric ke customer centric itu dari segmen didukung data analytics untuk memahami cuostomer journey very well, memahami touch point pada life event costumer dan kemudian  customer strategy harus dibangun berdasarkan blueprint tersebut,” ungkap Ardiansyah kepada Infobanknews di acara Infobank – Temenos Regional Forum 2022, di Hotel Kempinski  Jakarta, Selasa, 20 September 2022.

Ardiansyah juga mengatakan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam era digitalisasi perbankan. Banyaknya perusahaan yang bertransformasi ke arah digital harus dihadapkan pada talenta digital yang terbatas.

As a bank, one of thing yang kita lakukan adalah to improve our employee value proposition sehingga kita bisa menjadi choices of employees,” ungkap Ardiansyah.

Ardiansyah melanjutkan, selain membangun SDM, bank juga harus membangun ekosistem. Dalam hal ini, Bank Danamon terus meningkatkan sinergi dengan ekosistem yang berada di bawah naungan MUFG sebagai induk. Kemudian peningkatan ekosistem yang ke dua adalah melalui pendekatan rantai nilai (value chain approach).

“Prinsipnya adalah kita mencoba untuk memperdalam relationship kita dengan bisnis-bisnis customer yang kita punya. Lalu kita mencoba untuk onboard  dari customer base providence services dengan menyediakan layanan melalui platform mereka dengan harapan bisa terjadi more on us transaction between our customer base dengan customer base mereka,” ujarnya. (*) Dicky F.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago