Likuiditas Mengetat, Mandiri Optimis DPK Bisa Tumbuh 10%
Jakarta – Bank Mandiri Group terus memperkuat layanan perbankan baik melalui variasi produk, kemudahan transaksi maupun peningkatan layanan, yang ditujukan agar Mandiri Group dapat menjadi one stop solution dalam melayani kebutuhan nasabah dari berbagai segmen.
Berkat konsistensi tersebut, perseroan telah memfasilitasi transaksi valas hingga USD195 miliar pada periode Januari-Agustus 2017 atau naik 22 persen secara setahunan.
Sementara pengelolaan Fund Under Management Bank Mandiri untuk nasabah individual segmen premium mencapai Rp169 Triliun pada Agustus 2017 atau tumbuh 15 persen.
Pencapaian tersebut ditopang oleh berbagai produk transaksi valas unggulan seperti Mandiri Deposit Swap, Mandiri Dual Currency Investment, Mandiri Call Spread, serta produk produk investasi seperti Corporate Bond, Retail Brokerage, MTN, dan lain sebagainya.
Tidak terbatas pada produk yang telah dimiliki, Bank Mandiri juga dapat memberikan solusi transaksi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Menurut Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi, saat ini perseroan telah memberikan layanan perbankan prioritas kepada sekitar 51 ribu nasabah individual segmen premium. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More