Bank Mandiri juga telah menyiapkan 63 Priority Outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga menjalin kerja sama dengan 9 Manajer Investasi dengan lebih dari 60 produk investasi.
“Dengan dukungan jajaran sebanyak 200 Relationship Manager, Bank Mandiri mampu membukukan Fund Under Management sebesar Rp169 Triliun pada Agustus 2017, dengan revenue yang dihasilkan dari segmen Wealth mencapai lebih dari Rp2,2 triliun,” kata Hery di Jakarta, Jumat, 15 September 2017.
Baca juga: Bank Mandiri Bakal Turunkan Bunga Deposito 0,5%
Sementara, Pejabat Eksekutif Treasury Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pihaknya juga memanfaatkan jaringan luar negeri perseroan dalam memasarkan produk dan layanan keuangan perseroan yang terkait dengan valuta asing.
Saat ini, kantor luar negeri Bank Mandiri tersebar di beberapa pusat perekonomian dunia seperti Singapura, China, Hongkong, Inggris, Cayman Island, Malaysia dan Timor Leste.
“Dengan komitmen untuk terus berkembang, kami selalu responsive dan inovatif. Breaking limits through sustainable growth,” kata Darmawan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini 28… Read More
Jakarta – Sebuah apartemen anyar dengan akses langsung dengan Light Rail Transit (LRT) akan segera… Read More