Jakarta–Direktur Grup Pengawas Spesialis Direktorat Pengawas Bank 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dewi Astuti mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi dan bisnis berbasis aplikasi digital terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut seiring dengan bertambahnya pengguna internet transaksi digital semakin berkembang dengan pesat.
Sebagai data, pengguna internet atau user yang aktif di Indonesia sangat besar dari 256,5 juta populasi penduduk Indonesia setengahnya adalah pengguna internet aktif.
“Sedikitnya 132,7 juta merupakan pengguna internet aktif. Terdiri dari penguna media sosial yang mencapai 106,0 juta orang.” jelas Dewi pada diskusi publik “Mendukung Kesiapan Sektor Perbankan Indonesia Menuju Era Digital” di Jakarta, Senin, 24 Juli 2017.
Baca juga: Hadapi Fintech, Bank Kedepankan Inovasi Digital
Dewi menambahkan, dari sekian banyak pengguna internet tersebut rata-rata transaksi secara online atau e-commerce mencapai 3,1 juta pengguna atau 250 ribu pengguna transaksi e-commerce per bulannya melakukan transaksi berbasis digital.
Dewi menilai, meningkatnya pengguna transaksi digital tersebut dikarenakan belanja dengan sistem digital lebih mudah dan fleksibel. Pasalnya para pembeli tidak perlu repot-repot berbelanja ke mal atau ke toko untuk membeli barang yang dibutuhkan.
“Digital life, gampang beli barang dengan e-commerce kalau mau beli baju tidak perlu lagi ke Mall. Dalam fitur aplikasi Handphone sudah semua tersedia tinggal bagaimana memanfaatkan,” tututp Dewi. (*)
Editor: Paulus Yoga