Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan bahwa total pendapatan premi industri asuransi jiwa nasional tumbuh 2,6 persen “year-on-year” (yoy) pada semester I tahun ini menjadi Rp88,49 triliun.Berdasarkan jenis produk, pendapatan premi dari produk asuransi jiwa tradisional tercatat sebesar Rp51,81 triliun atau naik 18,6 persen yoy.Sedangkan pendapatan premi dari produk asuransi jiwa “unit link” atau disebut juga produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) tercatat sebesar Rp36,68 triliun, turun 13,8 persen yoy. Jakarta 28 Agustus 2024* Zaenal Abdurrani