Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, total klaim asuransi umum di sepanjang 2017 tercatat sebesar Rp27,7 triliun atau mengalami kenaikan 1,9 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp27,1 triliun.
Direktur Eksekutif AAUI Dody A.S Dalimunthe mengatakan, dari 13 lini usaha asuransi umum, sebanyak 7 lini bisnis mengalami kenaikan klaim. Adapun klaim tertinggi terjadi pada lini bisnis asuransi aneka yang meningkat 141,2 persen. Kemudian disusul oleh asuransi pengangkutan yang naik 13,5 persen di 2017.
Selanjutnya, lini bisnis asuransi kredit yang mengalami kenaikan total klaim mencapai 11,5 persen. Lalu asuransi rangka kapal meningkat 3,4 persen, asuransi di lini bisnis energi naik 3,3 persen. Kemudian disusul oleh asuransi kesehatan yang naik 2,8 persen, dan asuransi kendaraan bermotor naik 1,6 persen.
Baca juga: Premi Asuransi Umum Hanya Tumbuh 2,7% di 2017
Sedangkan sisanya, kata dia, yakni di lini usaha asuransi harta benda, asuransi pesawat udara dan satelit, asuransi rekayasa, asuransi tanggung gugat, asuransi kecelakaan dan asuransi penjaminan, mengalami penurunan klaim di akhir 2017. Di mana sektor penjaminan paling besar penurunanan yakni 34,8 persen.
“Klaim rasio di 2017 tercatat sebesar 43,8 persen, meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 43,7 persen,” ucapnya. (*)