Keuangan

Total Aset LPS Diproyeksi Tembus Rp270 Triliun di Akhir 2025

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total aset yang tersimpan hingga Mei 2025 mencapai Rp255 triliun. Aset ini tersimpan dalam berbagai instrumen obligasi, baik berdenominasi dolar maupun rupiah. 

“Kita punya Rp255 triliun lebih, tumbuh terus,” katanya, di Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.

Menurutnya, dengan jumlah tersebut dinilai cukup untuk menjamin simpanan sektor perbankan Tanah Air. Bahkan, aset tersebut kemungkinan akan bertambah menjadi Rp270 triliun di akhir tahun menyusul perbaikan sektor finansial yang ditandai pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

Baca juga : Pesan Purbaya Yudhi untuk Calon Wakil Ketua DK LPS: Harus Kerja yang Benar!

“Jadi saya cukup kaya untuk jamin uang kamu. Jangan takut,” kelakarnya kepada awak media.

Diketahui, sumber dana LPS sendiri berasal dari modal awal pemerintah sebesar Rp4 triliun, kontribusi kepesertaan yang dibayarkan pada saat bank menjadi peserta.

Kemudian, premi penjaminan yang dibayarkan bank setiap semester sebesar 0,1 persen dari DPK, dan yang terakhir adalah dari hasil investasi.

Dijamin Kebal Krisis Moneter

Purbaya juga berkeyakinan bahwa Indonesia tidak akan mengalami kembali krisis moneter seperti yang terjadi pada 1997-1998 silam. 

Keyakinan tersebut, kata dia, berdasarkan peran aktif LPS sebagai anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). 

Baca juga : Prabowo Usulkan Dua Calon Wakil Ketua DK LPS, Begini Tanggapan Bos LPS

KSSK siap memanfaatkan seluruh instrumen yang tersedia, termasuk sistem peringatan dini (early warning system), untuk mencegah potensi krisis.

“Tahun 1998 kita nggak ngerti, 2008-2009 kita ngerti, 2015-2022 kita terapkan kebijakan yang berbeda. Jadi pengetahun sudah di tangan kita. Kita tidak usah takut kejadian tahun 1998 lagi,” pungkasnya.

Selain itu, KSSK rutin menggelar rapat berkala untuk membahas tentang kondisi moneter, proyeksi, hingga strategi pemerintah. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago