Jakarta–Industri asuransi Indonesia harus berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Maka dari itu, Fitch Ratings menilai industri asuransi Indonesia bisa menjaga pertumbuhan bisnisnya di tahun ini dengan fokus meningkatkan pertumbuhan premi di 2017.
Menurut Analis Fitch Ratings Indonesia Jessica Nina Pratiwi, hal ini sejalan dengan perkiraan ekonomi Indonesia yang diprediksi Fitch dapat tumbuh 5,3 persen hingga akhir tahun ini. Oleh sebab itu, untuk bisa menopang ekonomi tersebut, industri asuransi harus bisa meningkatkan pertumbuhan preminya.
“Perkembangan ekonomi positif, forecast Fitch PDB Indonesia sebesar 5,3 persen diakhir tahun. Industri asuransi harus meningkatkan pertumbuhan premi di Indonesia,” ujar Jessica dalam laporan yang dikeluarkan Fitch Ratings, Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.
Dia mengungkapkan, pertumbuhan premi dapat difokuskan pada sektor properti, penjaminan kredit dan asuransi engineering seperti Construction All Risks dan Erection All Risks Insurance yang memberikan ganti rugi akibat terjadinya risiko yang dapat dinilai pada saat terjadi kerugian karena suatu peristiwa tak terduga dan terjadi tiba-tiba. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Sektor perbankan Indonesia terus menunjukkan performa yang gemilang, didukung oleh fundamental yang kuat,… Read More
Jakarta - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa, 19 November 2024, pukul 9:00 WIB, Indeks… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (19/11)… Read More
Jakarta - Otorit Jasa Keuangan (OJK) bersiap-siap menerima limpahan pengawasan aset kripto mulai Januari 2025.… Read More
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More