Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih predikat sebagai perusahaan terbaik di Asia Tenggara. Selain itu, perusahaan BUMN berkode saham WSKT ini menempati posisi ke 357 dalam daftar Fortune Southeast Asia 500.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengungkapkan, Waskita menjadi salah satu dari 20 BUMN besar yang diakui oleh Asia Tenggara atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia. Perseroan pun akan memastikan penyehatan kinerja keuangan dan transformasi terus dilakukan secara konsisten serta berkelanjutan.
“Kami bersyukur Waskita Karya masuk sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbaik di Asia Tenggara di tengah proses restrukturisasi yang sedang dijalankan perusahaan. Kami yakin, predikat ini akan semakin menguatkan perusahaan ke depannya,” ujar Ermy dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.
Baca juga: Waskita Karya Kebut 12 Proyek IKN, 7 Proyek Rampung di Semester I-2024
Ermy menambahkan, saat ini Waskita Karya mengimplementasikan tata kelola yang baik agar dapat mendukung proses bisnis lebih resilien. Perusahaan juga tengah mengembangkan inovasi digital dalam menjalankan proses bisnis.
Ia menyebutkan, penerapan digitalisasi meliputi penguatan SAP (System Analysis and Product in Data Processing) dan ERP (Enterprise Resource Planning).
“Waskita telah melakukan penguatan Tata Kelola IT dan inovasi terkait dengan Digital Construction dan melakukan penguatan monitoring internal dengan menggunakan aplikasi melalui Dashboard Management. Implementasi Dashboard Management ini terintegrasi dari seluruh kegiatan operasional yang dapat memudahkan Top Management dalam memutuskan hal-hal strategis,” tambahnya.
Baca juga : Bidik Kontrak Baru Rp17 Triliun di 2024, Begini Strategi Waskita Karya (WSKT)
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pencapaian tersebut berkat kerja keras dan transformasi yang telah dilakukan.
“Ini menjadi bukti, BUMN menjadi lokomotif ekonomi nasional dan memberikan dampak untuk kemajuan Indonesia,” ujar Erick, seperti dikutip dari akun instagramnya, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Waskita Karya saat ini tengah membangun hampir 100 proyek berjalan dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lewat pembangunan jalan tol, realti, dan infrastruktur non-jalan tol, seperti bendungan, pembangkit listrik, pipanisasi, dan lainnya.
Beberapa proyek besar Waskita Karya, antara lain Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bendungan Tapin, Bendungan Raknamo.
Waskita Karya berkontribusi pula dalam 12 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai kontraknya mencapai Rp 13,6 triliun. Adapun porsi Waskita dari nilai itu sebesar Rp 7,5 triliun. (*) Ayu Utami.
Editor : Galih Pratama