Ilustrasi: Paylater BCA/Istimewa.
Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mencatat positif kinerja Paylater yang baru diluncurkannya sejak akhir September 2023. Dalam kurun waktu 2,5 bulan setelah fasilitas tersebut dilucurkan pengguna Paylater BCA mencapai 52.000 nasabah.
Direktur BCA, Santoso mengatakan, total plafon dari Paylater BCA yang sudah diberikan mencapai Rp400 miliar, dengan outstanding 25-30 persen.
Baca juga: Ramai Bisnis Paylater di Perbankan, OJK Himbau Hal Ini
“Outstanding juga cukup bagus, sekitar 25-30 persen ini cukup sehat,” ujar Santoso dalam Konferensi Pers, Kamis 25 Januari 2024.
Selain itu, Santoso menyebutkan bahwa fasilitas BNPL (Buy now Pay Later) BCA ini bertujuan untuk menjaga arus kas nasabah dalam kebutuhan konsumtif dengan cara mencicil.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menambahkan, bahwa pihaknya menyediakan paylater untuk nasabah yang belum bisa memiliki kartu kredit. Pasalnya, persyaratan kartu kredit lebih ketat dibandingkan dengan paylater.
Baca juga: Kartu Kredit vs Paylater, Mana yang Lebih Menguntungkan?
“Kita mencoba membuat suatu produk paylater tujuannya adalah menolong mereka yang mungkin belum memiliki credit card, mereka yang agak sulit meng-apply credit card, belum memenuhi syarat. Maka dengan paylater ini, based on track record mereka itu kita bisa berikan fasilitas paylater,” ungkap Jahja.
Namun, ia menegaskan bahwa Paylater BCA bukan alat untuk menutup pinjaman lain. Pasalnya, marak di masyarakat yang menggunakan fasilitas BNPL untuk menutup utang dari fasilitas pinjaman lain. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More