Lampung — Mega proyek jalan tol Trans Sumatra diperkirakan sudah dapat menampung arus mudik lebaran 2019. Dalam kunjungannya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan target tersebut dihadapan para awak media, tepatnya di km 108 tol Bakauheni-Palembang. Orang nomor satu di Indonesia memperkirakan jalan tol yang bisa dilalui secara fungsional untuk mudik Lebaran 2019 dan diresmikan Juni 2019.
“Ini jalan tol Bakauheni menuju palembang sepanjang 350 km dan kita sekarang berada di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 148 km. Kita harapkan ini (Bakauheni-Terbanggi Besar) akan diselesaikan Desember ini, kemudian yang sampai Palembang aka diselesaikan pertengahan 2019,” kata Jokowi, sapaan akrabnya, ketika memantau pembangunan di Lampung (23/11).
Presiden berharap, dengan terbangunnya jalan tol Trans Sumatra ada daya saing lebih baik. Terlebih lagi, titik-titik pertumbuhan ekonomi di sekitar jalan akan terintegrasikan dengan kawasan industri yang semuanya juga proses pembangunan.
“Ini kayak telur sama bebek, jadi kalau infrastruktur itu siap, kawasan itu akan diminati oleh investasi. Tetapi kalau infrstruktur gak siap kawasan itu gak akan diminati. Mau lewat mana? Kecepatannya seperti apa? Ini yg saya sampaikan, mobilitas barang, mobilitas orang akan lebih cepat,” imbuhnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono yang menemani Presiden menambahkan, proyek tol Trans Sumatra ruasnya terdiri dari Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km yang sudah mencapai 96% dan ditargetkan dapat beroperasi pada Desember tahun ini. Sementara ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189 km progresnya telah mencapai 83% dan ditargetkan rampung Juli 2019. Ruas Kayu Agung-Betung dengan panjang 111km sudah mencapai 42%, serta Pematang Panggang-Palembang 33 km yang bisa selesai Juni 2019.
Sementara itu, lanjut dia, proyek tol yang masuk rangkaian trans Sumatera juga pengerjaanya sedang berlangsung. Meskipun menemui sedikit masalah pembebasan lahan seperti di ruas Padang-Sicincin, namun jalan tol yang menghubungkan Bakauheni-Aceh diharapkan bisa selesai 2024.
“Dengan demikian target pembangunan jalan tol sepanjang 1852 km bisa tercapai,” pungkasnya. (M.Rusdi)