Jakarta – Di tengah rotasi direksi dan komisaris di beberapa perusahaan BUMN, Tokopedia membuat kejutan dengan mengangkat Agus Martowardojo sebagai komisaris utama perusahaan berbasis digital tersebut.
Melalui keterangan resminya kepada media, William Tanuwijaya sebagai CEO dan Co-Founder Tokopedia mengkonfirmasi pengangkatan Agus Marto sebagai Komisaris Utama Tokopedia. “Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital,” ujarnya. (9/1/2019).
William mengatakan, Agus Marto adalah sosok berpengalaman yang sangat berguna untuk membina Tokopedia menjadi perusahaan berkelas dunia.
Menurut Agus Marto, Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat teknologi, sehingga ekonomi Indonesia bisa tumbuh secara kuat, seimbang dan berkesinambungan.
“Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif,” ungkapnya.
Agus Martowardojo tercatat sebagai bankir profesional yang berhasil ketika memimpin PermataBank (2002-2005) dan Bank Mandiri (2005-2010). Atas kapasitas dan integritasnya, pemerintah kemudian mengangkatnya sebagai Menteri Keuangan (2010-2013) dan Gubernur Bank Indonesia (2013-2018).
Kapasitas dan pengalaman Agus Marto tentu sangat berguna bagi Tokopedia sebagai start-up yang sukses menjadi unicorn dalam waktu cepat dan ingin menjadi perusahaan berkelas dunia. (KM)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More