Ekonomi dan Bisnis

TokoPandai Diakui IMF-World Bank Sebagai Platform Inovatif

Jakarta – TokoPandai mendapat pengakuan dari IMF-World Bank sebagai platform fintech innovatif dari Indonesia. Hal ini disampaikan setelah Presiden Direktur, Valdo Group, Reza Valdo Maspaitella, saat diundang untuk memberikan presentasi di IMF-World Bank Summit 2018 di Nusa Dua, Bali.

TokoPandai jadi salah satu platform digital Supply Chain bersama Astrum yang terpilih oleh IMF-World Bank untuk di showcase-kan sebagai salah satu platform yang inovatif serta dinilai mendukung program kebijakan IMF-World Bank, terkait kesinambungan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan inklusi keuangan.

“TokoPandai telah merubah cara masyarakat melakukan bisnis di toko-toko tradisional di Indonesia. Dengan demikian, TokoPandai telah meningkatkan kemampuan dan kompetisi untuk toko-toko ritel berskala kecil dan menengah. Kami juga telah membuka akses dan menghubungkan toko-toko tradisional dengan stakeholders melalui cara kerja digital. Di sisi lain, kami melakukan transformasi dalam mereka berbisnis, mulai dari pendekatan berbasis manual dan penggunaan kertas menjadi pendekatan berbasis aplikasi digital dengan penggunaan sistem monitor digital terdepan,” kata Reza, belum lama ini, di Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.

Valdo Group sendiri telah membentuk dan mengimplementasikan sebuah ekosistem pembangunan ekonomi digital dalam beberapa tatanan, dengan tidak merusak sistem ekonomi tradisional yang sudah ada.

“Prinsipnya, kami tidak akan bersikap merusak tatanan tradisional yang sudah berjalan dengan baik namun, kami melakukan transformasi atau perubahan digital pada tatanan tradisional yang ada untuk kesinambungan usaha mereka di era digital ini. Pendekatan ekosistem yang kami bangun di Valdo Group adalah ekosistem pembangunan ekonomi digital yang berkolaborasi dengan key stakeholders,” lanjut Reza.

Saat ini Valdo Group, melalui anak perusahaan Valdo Digital Lab, telah mengembangkan beberapa inisiatif-inisiatif ekosistem pembangunan ekonomi digital yang sedang dalam taraf pengembangan dan implementasi, diantaranya smart province dan smart city, business to business digitalization, pemberdayaan masyarakat dan wirausaha, pasar internasional.
(*)

Dwitya Putra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago