Tips & Trick

Tips Mendapatkan Modal Bagi UMKM

 Jakarta – Usaha kecil dan Menengan (UMKM) salah satu yang sangat terdampak akibat pandemi selama dua tahun terakhir. Perlu ekstra kerja keras lagi untuk bangkit pasca pandemi.

Menjalankan bisnis tentu saja harapan para pelaku UMKM yang sempat terpuruk ketika pandemi. Namun itu tak semudah membalik telapak tangan. Salah satu faktor penting adalah sumber daya manusia (SDM) .Mereka perlu mengembalikan dan mencari SDM yang barangkali sempat di PHK.

Kemudian faktor lain yang tak kalah penting adalah soal permodalan. Dalam menjalankan bisnis tentu saja membutuhkan permodalan baik dalam jumlah yang relatif kecil ataupun besar.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan UMKM untuk mendapat modal buat usaha kembali .

Menggunakan uang sendiri

Kalau masih memiliki sejumlah tabungan, tak ada salahnya memakai tabungan yang ada untuk menjalankan usahanya. Barangkali juga ada sejumlah investasi yang bisa dicairkan dalam waktu dekat. Misalnya reksadana dan emas.

Menggadaikan Asset

Cara ini juga banyak dipilih UMKM untuk mendapatkan dana segar kembali. Yaitu menggadaikan asset yang masih bernilai tinggi dan mendapatkan sejumlah uang untuk menjalankan roda bisnisnya  kembali. Aset yang bisa digadaikan misalnya emas, BPKB kendaraan, surat tanah dan barang berharga lainnya.

Pinjaman KTA

Ini juga banyak dilakukan UMKM. Namun meminjam kredit tanpa agunan (KTA) relatif tinggi dari sisi bunga. Apalagi bila usaha lambat berkembang akan sulit buat pengembaliannya.

Pinjaman dari pemerintah

Saat ini sudah banyak jenis pinjaman pemerintah. Misalnya bantuan pelaku usaha mikro, Kredit Usaha rakyat (KUR), dan banyak lagi.

Mencari investor

Mencari investor juga banyak dilakukan pelaku UMKM. Tetapi mungkin agak sulit menemukan investor yang tepat dalam waktu yang singkat.  Selain itu perlu keberanian untuk bertemu investor yang prospek bagi bisnis Anda.

Sebenarnya masih banyak cara lain yang bisa ditempuh untuk mendapatkan modal.  Namun, untuk menjalankan sebuah bisnis tentu tak selalu sesuai harapan. Terkadang ada hal yang tak bisa diprediksi terjadi. Yang akhirnya membuat para pebisnis berat untuk melakukan pembayaran pinjaman modal.

Tugu Insurance saat ini sudah memiliki produk asuransi yang ditujukan untuk pengusaha agar usaha yang dijalankan dapat tetap berjalan lancar, yaitu Asuransi Kredit Perdagangan.

Asuransi ini memberikan jaminan atas risiko gagal melunasi pembayaran yang jatuh tempo dari debitur kepada kreditur sesuai dengan Polis yang berlaku. Hubungi www.tugu.com untuk info lebih lanjutnya.(*) ⁣

 

 

Apriyani

Recent Posts

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

44 mins ago

Bank NTT Resmi Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Berbasis GPN

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan… Read More

57 mins ago

Marak Merchant Tolak Transaksi Uang Tunai, Begini Kata BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa merchant atau pedagang wajib menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.… Read More

1 hour ago

Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas

Jakarta - BCA Digital memperkuat posisinya di industri perbankan digital Indonesia dengan merespons kebutuhan finansial masyarakat… Read More

1 hour ago

Bergerak Variatif, IHSG Sesi I Ditutup Flat di Level 7.735

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/10) ditutup… Read More

4 hours ago

BI Ungkap Muncul Fenomena Masyarakat Terpaksa Kerja dengan Upah kecil

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa terjadi fenomena pergeseran tenaga kerja di berbagai daerah yang berkerja… Read More

4 hours ago