Categories: Ekonomi dan Bisnis

Tiongkok Buka Pameran Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Laju transprotasi antar kota akan semakin berkembang dengan adanya kereta cepat Jakarta – Bandung. Salah satu negara yang akan menjadi penyelenggara adalah Tiongkok yang mulai memperkenalkan produknya di Tanah Air. Indra Haryono.
Jakarta – Pemerintah Tiongkok memperkenalkan transportasi kereta cepat di Indonesia. Moda transportasi baru ini mulai dikenalkan di Tanah Air melalui pameran yang dibuka sejak hari ini, Selasa (12/8), di Atrium Senayan City Jakarta.
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xie Feng mengatakan, pengenalan moda transportasi baru ini merupakan salah satu kerjasama yang akan memajukan industri transportasi di Indonesia. Tidak hanya itu, kerjasama ini akan semakin mendekatkan hubungan bilateral yang sudah terjalin sejak lama.
Menurutnya, dengan adanya kereta cepat Jakarta – Bandung, akan semakin memajukan perekenomian yang terjadi di Indonesia terutama di kedua kota yang terhubung tadi. Melalui kerjasama pembangunan kereta cepat ini, akan semakin mempromosikan kesejahteraan yang terjadi di kedua negara tersebut.
Xie Feng melanjutkan, pembangunankereta cepat di Tiongkok dimulai sejak tahun 2003 dan sudah terbangun jaringan kereta cepat sepanjang 17 ribu kilometer. Berkat kereta cepat ini, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang sebelumnya hanya USD1.000 per kapita, meningkat menjadi USD7.500 pada tahun ini.
“Kereta cepat telah berkontribusi banyak terhadap kesejahteraan Tiongkok. Saya yakin bahwa kereta cepat di Indonesia juga akan meningkatkan kesejahteraan Indonesia. Selain itu, akan mampu meningkatkan PDB dari USD3.531 menjadi jauh lebih tinggi dari yang sudah dialami oleh Tiongkok,” jelasnya pada sambutan pembukaan Pameran Kereta Cepat Tiongkok.
Dia melanjutkan, jalur kereta cepat ini akan dibangun sepanjang 150 kilometer. Jarak tempuh yang biasanya mencapai 3-5 jam, akan mampu ditempuh dalam waktu sekitar 37 menit.

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

45 seconds ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

42 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago