News Update

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta – Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi, yaitu ISO 27701. Raihan sertifikasi ini membuktikan tata kelola manajemen data yang aman lewat sistem manajemen keamanan informasi terbaru.

“Pembaruan ini selalu kami terapkan sebagai upaya kami dalam menekankan praktik perlindungan data yang kuat dengan menjamin perlindungan informasi penting serta menjaga kepercayaan pihak yang berkolerasi dengan perusahaan kami,” kata Head of Compliance & Data Protection Officer Allianz Indonesia Januar Jahja, Senin, 25 Desember 2024.

Diketahui, salah satu persyaratan untuk perolehan sertifikasi ini adalah apabila perusahaan telah terbukti dan tersertifikasi atas implementasi ISO 27001 yang merupakan standar internasional terbaru. 

Menurutnya, sebagai organisasi perusahaan yang berkaitan dengan berbagai pihak, Allianz Indonesia memiliki kewajiban dalam memastikan keamanan data. 

Baca juga : Bank DKI Tegaskan Pentingnya Peran ‘CISO’ dalam Keamanan Siber

Penguatan sistem keamanan ini juga merupakan bukti komitmen perusahaan dalam mendukung Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 yang mengatur tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan telah resmi berlaku penuh mulai 17 Oktober 2024. 

Dasar aturan tersebut merupakan payung hukum yang kuat dalam mengimplementasikan aturan yang mewajibkan perusahaan dan platform digital untuk menjaga data pengguna mereka dan berhak untuk menerapkan sanski atas pelanggaran privasi dan pengelolaan data. 

Berbeda dengan ISO 27001, sistem ISO 27701 ini membantu perusahaan untuk mengelola informasi identitas yang sifatnya privasi secara lebih terperinci. 

“Dengan menerapkan standar ini, Allianz Indonesia menjaga keseluruhan data-data pribadi, termasuk data sensitif nasabah, agen, dan karyawan mulai dari proses pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesannya. Meski keduanya sedikit berbeda, namun masih saling berkaitan,” bebernya.

Baca juga : Komitmen Jaga Keamanan Informasi, BNI Finance Raih Sertifikasi ISO 27001:2022

Lanjutnya, untuk semakin meningkatkan kesadaran karyawan mengenai pelindungan data pribadi yang dimiliki perusahaan, Allianz Indonesia juga mengadakan sesi talk show yang bertajuk “Potensi Masalah Hukum dalam Kasus Kebocoran Data”. 

Pada kegiatan ini, Allianz Indonesia mengundang para karyawan untuk mengenal lebih tentang perundang-undangan yang berlaku dan kasus kebocoran data, di mana kerentanan keamanan data dapat terjadi dalam beragam bentuk misalnya lewat malwarephisingfraud emails, dan lain-lain. 

Karyawan pun diarahkan untuk selalu siap siaga dan terliterasi dalam penggunaan teknologi digital, serta memahami langkah-langkah yang dapat mencegah dan mengantisipasi serangan siber yang dapat berdampak pada kebocoran data, misalnya dengan memperkuat keamanan kata kunci, berhati-hati dalam menerima e-mail dan mengklik tautan yang mencurigakan, dan waspada dalam memberikan informasi pribadi. 

“Allianz Indonesia akan terus meningkatkan standar keamanan sistem yang dimiliki dan melakukan upaya sosialisasi secara berkelanjutan untuk mengantisipasi berbagai risiko keamanan yang dapat merugikan berbagai pihak, “ terangnya.

Pihaknya meyakini, bahwa tata kelola yang baik dan standar privasi yang tinggi dapat berbanding lurus dengan kualitas kerja perusahaan yang terpercaya. Salah satu upaya kami untuk menjadi perusahaan terpercaya adalah dengan membuktikan kualitas dan keamanan layanan kami secara menyeluruh. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Pemerintah Cabut Puluhan Izin Pemanfaatan Hutan, Total Lebih 1 Juta Hektare

Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More

30 mins ago

Garudafood Dorong Kesejahteraan Petani Kacang Tanah di Gorontalo

Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More

57 mins ago

Pemerintah Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Begini Ketentuannya

Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More

2 hours ago

BRI Lakukan Rebranding Menjadi Bank Universal, Ada Pergeseran Fokus Bisnis?

Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More

3 hours ago

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

3 hours ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

3 hours ago