Ia mengungkapkan beberapa hal yang harus dilakukan industri asuransi jiwa ke depan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atau minat asuransi. Pertama perusahaan asuransi jiwa harus memastikan pemasaran sesuai prosedur dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat.
“Karena kita masih melihat banyak masyarakat yang belum memahami produk yang dibelinya,” jelasnya.
Baca juga: Asuransi Terorisme Dibayangi Sejumlah Persoalan
Kedua, imbuhnya, perusahaan asuransi harus turut serta turun tangan Melihat pemantauan pemasaran agen Asuransi. Dan ketiga Senantiasa melakukan updating informasi di situs perusahaan.
“Selanjutnya harus memberikan pendidikan berkesinambungan terhadap pemasaran agen,” pungkasnya.
Ia pun berharap adanya award Infobank 2nd Unit Link Awards 2017 akan memacu industri lebih baik lagi dalam membuat produk berkualitas di masyarakat. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More