Ilustrasi Keuangan Indonesia. (Foto: Istimewa)
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjalin kerja sama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dalam rangka program peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono menyampaikan, ruang lingkup kerja sama antara OJK dengan SBM ITB meliputi beberapa hal, yaitu rencana pembentukan Pusat Riset Literasi dan Inklusi Keuangan (PRLIK), penyelenggaraan kuliah umum secara reguler, pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dan pelaksanaan Kajian Literasi dan Inklusi Keuangan serta outreach program melalui Training of Trainers tematik bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata serta Training of Communities perencanaan keuangan bagi masyarakat.
“Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat OJK dan SBM ITB akan meresmikan PRLIK dan diharapkan dapat menjadi ruang bagi para civitas akademika untuk berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui kegiatan penelitian dan kajian ilmiah,” kata Kusumaningtuti di Jakarta dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu, 19 Juli 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More