Dengan kerja sama dan implementasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, diharapkan partisipasi dan dukungan civitas akademika akan semakin besar dalam mendukung terwujudnya kebijakan dan program kerja OJK yang lebih spesifik, tepat
sasaran dan memiliki multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
Sebagai implementasi penandatanganan SPB antara Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan dan Dekan SBM ITB akan dilaksanakan Diskusi Terbatas tentang Peran Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Mahasiswa dengan narasumber Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen yang akan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa S-3 SBM ITB.
“Ke depan, OJK akan terus mendorong terbentuknya PRLIK di berbagai Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta maupun bekerja sama dengan pihak ketiga lainnya,” tutup perempuan yang akrab disapa Titu itu. (*)
Page: 1 2
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/11) kembali… Read More